Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra 5 Meter Saat Atraksi

Pawang ular
Sumber :
  • VIVAnews / Ngadri (Pontianak)

VIVA – Norjani, warga Desa Pak Utan Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, meninggal dunia akibat terkena gigitan king kobra sepanjang 5 meter, saat melakukan atraksi. Korban dikenal warga setempat sebagai pawang ular, karena dirinya mampu untuk menjinakan ular yang sangat berbisa.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

Namun kali ini korban terkena gigitan ular jenis king kobra pada hari sabtu tanggal 25 Januari 2020 sekira pukul 16.00 Wib di sekitaran area rumahnya di Rt.02/Rw.01 Dusun 1 Desa Pak utan.

Bermula dari korban melakukan atraksi memainkan king kobra dan disaksikan warga setempat, namun naas menghampiri Norjani karena king kobra tersebut masih liar dan terlihat ganas, ular tersebut pun menggigit dirinya berkali kali sehingga mengenai kening dan tangan kanan .

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

"Setelah terjadi insiden tersebut, atraksi pun dihentikan.

Pada pukul 18.30 Wib korban dibawa ke klinik kesusteran yang terletak di Kecamatan Menjalin, korban sempat ditangani dan mendapatkan pertolongan oleh tim medis namun nasib berkata lain nyawa korban tak dapat diselamatkan sehingga meninggal dunia.

Dapat Dana Rp200 Ribu Per Bulan, Simak Cara Mengajukan Bansos untuk Anak Yatim Piatu

Kapolsek Toho Iptu Dede saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Ya memang benar ada warga kita yang tinggal di Desa Pak Utan yang meninggal dunia akibat terkena gigitan ular kobra sepanjang 5 Meter," ujarnya.

Karena kejadian tersebut Kapolsek yang dikenal sangat ramah dan mudah bergaul, menghimbau kepada seluruh warganya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Agar masyarakat berhati hati walaupun mempunyai keahlian khusus dalam penanganan hewan yang berbahaya atau berbisa seperti ular king kobra karena hewan yang berbisa bisa merenggut nyawa apabila salah didalam penanganan," pungkasnya.

Ilustrasi Bisnis UMKM.

Institut Teknologi Sumatera Gandeng Akseleraksi Digitalisasi UMKM

Program ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024