RSPI Tegaskan Pasiennya Tidak Terjangkit Virus Corona

Dugaan Penyebaran Virus Corona di Gedung BRI Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, menyatakan bahwa pasien yang sebelumnya dicurigai terinfeksi virus Corona pada Jumat, 24 Januari 2020, telah ditetapkan negatif terjangkit virus tersebut.

100 Orang dirawat di RSCM Lantaran Judi Online, Menkes Minta Masyarakat Lakukan Ini

Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso, Dyani Kusumowardhani, mengatakan berdasarkan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) pasien tersebut tidak terjangkit virus yang dinamani nCoV itu.

"Pasien tersebut bukan terduga nCoV. Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan negatif virus corona," kata dia seperti dikutip dari surat klarifikasi yang ditandatanganinya, Sabtu, 25 Januari 2020.

Bisakah Teknologi Kesehatan Baru Mengubah Nasib Jutaan Pasien?

Sebelumnya, kabar itu juga diungkapkan oleh Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dr Achmad Yurianto.

“Iya negatif, sebentar lagi mungkin sudah boleh pulang,” kata dr Achmad, Jumat, 24 Januari 2019, dikutip dari VIVA.co.id.

Gaza Utara 'Berdarah' setelah Israel Perintahkan Evakuasi Massal

Dia melanjutkan dari serangkaian tes yang dilakukan oleh pihak RSPI Sulianti Saroso menunjukkan bahwa gejala yang dialami oleh pasien tersebut tidak menunjukkan adanya paparan virus corona. Dia menyebut pasien tersebut didiagnosis mengidap penyakit infeksi saluran pernapasan

“Karena kemudian enggak ketemu itu (corona), kita sebut ISPA, ISPA saja,” kata dia.

Dia pun juga menegaskan, hingga hari ini tidak ada virus (2019-nCoV) positif di Indonesia. Sebab, walaupun Indonesia memiliki banyak jalur penerbangan atau jalur laut yang menghubungan antarnegara, penjagaan di semua pintu masuk negara pun diperketat dengan pemasangan thermal scanner.

"Sampi hari ini pemeriksaan lab kita dan jejaring kita tidak ada nCoV. Menurut WHO, nCoV merupakan penyakit yang memiliki risiko tingfi bagi masyarakat China, tapi belum jadi ancaman kesehatan masyarakat dunia," tegas Yuri. (ase)

Ilustrasi malvare/virus/keamanan siber.

7,9 Juta Perangkat di Indonesia Terinfeksi Virus

Indonesia mengalami jumlah insiden ancaman lokal sebesar 7,954,823 kasus.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024