Pelajar Divonis Bersalah Bunuh Begal Tetap Bisa Bersekolah
- bbc
Pembinaan mental, disesuaikan dengan tujuan pembinaan agar masa depan anak tak terganggu, katanya.
LKSA Darul Aitam, Wajak, Kabupaten Malang saat ini tengah menangani dua anak bermasalah dengan hukum (ABH) terkait kasus pembunuhan dan narkoba.
`Saya ingin melanjutkan kuliah`
ZA kepada jurnalis mengaku bahwa dirinya konsentrasi belajarnya terganggu. "Terutama untuk persiapan ujian nasional SMA," katanya kepada wartawan, usai sidang.
Pelajar kelas tiga SMA ini mengaku selama ini tertekan. "Tak ada waktu untuk belajar, karena harus sering bolak balik menjalani pemeriksaan di markas Kepolisian Resor Malang di Kepanjen dan sidang di Pengadilan Negeri Kepanjen," ungkapnya.
Saat ditanya apakah akan melanjutkan pendidikan? "Pasti. Ada keinginan melanjutkan kuliah," katanya.
Anak ZA mengaku syok sejak ditimpa kasus ini, sehingga dukungan teman dan gurunya membesarkan hatinya.
Penasihat hukumnya, Bhakti Riza Hidayat, menilai anak ZA membutuhkan konseling psikolog. "Agar kejiwaannya kembali stabil," katanya.
`Anak ZA Harus Dilindungi`