Ma'ruf Amin: Pemerintah Harus Dengar Tuntutan Guru

Wakil Presiden RI Maruf Amin
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Fajri

VIVAnews - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pemerintah terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, khususnya kualitas guru. Hal itu menurutnya untuk membangun sumber daya manusia atau SDM unggul sesuai agenda pemerintah.

Polisi Panggil Guru BP hingga Wali Kelas soal Dugaan Perundungan Siswa SMA Negeri di Jaksel

"Pemerintah terus berusaha, tenaga yang dihasilkan sesuai kebutuhan pendidikan. Komitmen kualitas kuncinya ada di guru," kata Ma'ruf dalam keterangan resminya, Kamis 23 Januari 2020.

Ma'ruf mengungkapkan, pemerintah juga tengah berusaha untuk mengubah Indonesia dari middle income country menjadi high income country. Karenanya hal itu juga menurut dia perlu ditunjang dengan SDM unggul.

Begini Tugas Gibran sebagai Plt Presiden, Gantikan Prabowo yang Sedang ke Mesir

"SDM kuncinya, SDM kuncinya pendidikan, pendidikan ujungnya guru," ujar Ma'ruf.

Ma’ruf menjelaskan pemerintah melakukan peningkatan pendidikan dengan meningkatkan kualitas, integritas dan moralitas guru. Hal itu juga untuk mencegah radikalisme.

Nama Agus Kembali Berulah, Kini Guru Les Musik di Palembang Cabuli Muridnya

"Output yang ingin kita harapkan memiliki kualitas dan integritas. Komitmen yang berkebangsaan sehingga dapat mencegah radikalisme. Lalu moralitas, karakter, maka penting PPK (Pusat Penguatan Karakter)," kata dia.

Ma'ruf berharap komunikasi antara guru dan juga pemerintah dapat terus ditingkatkan. Menurutnya, pemerintah membutuhkan masukan dari guru bagi kebijakan di bidang pendidikan ke depan.

"Komunikasi perlu ditingkatkan, pemerintah juga harus mendengar tuntutan guru," kata Ma'ruf.

foto mahasiswa pembelajaran berbasis digital ( sumber: Dokumen pribadi)

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

AI membawa dampak positif dalam pendidikan, seperti personalisasi dan efisiensi. Keseimbangan penggunaan AI sangat diperlukan.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024