Pentolan KKB Papua Tewas Ditembak, Punya Peran Pemasok Senjata

Barang yang diamankan dari oknum KKB yang ditembak
Sumber :
  • Dok. Polda Papua

VIVA – Tim Gabungan TNI-Polri tembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) berinisial NM (35) di Kampung Nifasi Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua. NM terpaksa ditembak karena coba melarikan diri.

Program Percepatan Swasembada Untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua

NM yang hendak melarikan diri ke arah semak-semak ditembak dengan luka tembak bagian pinggang. 

“Dari kejadian tersebut pelaku NM meninggal dunia karena luka tembak,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Kamis 23 Januari 2020.

Momen Haji Isam Dampingi Prabowo Sambangi Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektare di Merauke

Kamal menjelaskan saat di lokasi peristiwa, tim dari gabungan TNI-Polri Nabire sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Namun, pelaku tak menghiraukannya. 

Setelah itu, tim melihat dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke arah bukit. Sedangkan, satu orang yaitu NM hendak melarikan diri ke arah semak-semak. 

Wamendagri Ribka Haluk Lantik 42 Anggota Pansel DPRP di 6 Provinsi Wilayah Papua, Beri Pesan Ini

Kamal menambahkan, penangkapan dilakukan pada Rabu, 22 Januari 2020, pada pukul 04.00 WIT. Tim gabungan TNI-Polri Nabire bergerak menuju Kampung Nifasi area Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire untuk melaksanakan penangkapan terhadap Pelaku KKB.

“Tim tiba di pantai Nusi pada Pukul 06.00 Wit, dan langsung melakukan pengecekan di lokasi yang akan dijadikan tempat transaksi jual beli senjata api sesuai hasil penyelidikan," tuturnya.

Saat dilakukan penyidikan, tim gabungan TNI-Polri Nabire melihat bahwa tersangka bersama 2  orang lainnya menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi hendak menuju ke arah  Kota Nabire.

Lanjut Kamal, tim mengikuti mobil pelaku dan langsung melakukan penangkapan dengan cara menghadang. Tim menggunakan 2 unit mobil. Kedua mobil untuk penghadangan dari arah belakang, dan satu lagi untuk penghadangan dari arah depan.

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya Senjata panjang rakitan 1 pucuk, ponsel 1 unit, amunisi 5,56 2 butir, dan kartu tanda penduduk atau KTP. Kemudian, dua buku tabungan Bank Papua dan buku catatan 1 buah serta uang sebesar Rp500 ribu.

NM merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai komandan operasi umum di Wilayah Mepaggo Kodap 29. Dengan jabatannya di KKB tersebut, NM memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya.

NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan (bama), senjata dan amunisi untuk kebutuhan KKB di wilayah Intan Jaya. Keberadaan NM di Kabupaten Nabire dari hasil penyelidikan diketahui membeli senjata dan amunisi yang akan dikirim ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya untuk operasional KKB.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya