Heboh Warga Tolak Bangun Gereja di Karimun

Ilustrasi umat Katolik saat mengikuti misa di Gereja.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyesalkan sikap warga kota Tanjungbalai, Karimun, Kepulauan Riau yang menolak pembangunan gereja Katolik. Menurut Lestari, harusnya semua pihak bisa menjaga keberagaman dan toleransi.

Penampakan Kapolda Kalsel Terjun ke Lapangan Demi Perayaan Natal di 255 Gereja Berjalan Aman

Dikabarkan, pembangunan rumah ibadah Gereja Paroki Santo Joseph itu telah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bernomor 0386/DPMPTSP/IMB-81/2019 tertanggal 2 Oktober 2019 yang diterbitkan Pemkab Karimun.

Penerbitan IMB ini digugat oleh kelompok masyarakat lainnya di Karimun ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Polres Depok Terjunkan 570 Personel Gabungan untuk Amankan Natal di 157 Gereja

"Penting bagi semua pihak untuk menjaga keberagaman dan toleransi dalam semua aspek. Jangan beri ruang untuk sikap intoleran,” kata Lestari dalam keterangan persnya, Rabu 22 Januari 2020.

Lestari menjelaskan, dengan adanya sikap itu maka bertentangan dengan prinsip kebebasan memeluk agama dan beribadah yang dijamin dalam UUD 1945.

Skor Indeks Ketahanan Nasional 2024 Capai 2,87, Lemhannas: Cukup Tangguh

“Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan ini dan persoalan-persoalan serupa. Apalagi ini sudah mengantongi IMB,” kata dia.

Dia juga kembali mengingatkan, sebagai negara yang plural, kelompok  mayoritas  idealnya melindungi yang minoritas. 
“Keberagaman adalah kekayaan. Keberagaman jangan dilihat sebagai ancaman. Apalagi hingga menimbulkan kebencian yang menjurus pada aksi intoleran. Semua pemangku kepentingan harus segera mencari akar penyebab dan solusi dari persoalan ini dan persoalan serupa,” ucap dia.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung

Peninjauan itu dilakukan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajarannya untuk dapat memastikan pelaksanaan Natal berlangsung aman, damai.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024