Cegah Virus Korona Masuk RI, AP I Perketat Pemeriksaan Kesehatan

Petugas kesehatan bandara periksa kesehatan penumpang
Sumber :
  • Dok. AP I

VIVA – PT Angkasa Pura I (AP I) melakukan pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang internasional di seluruh bandara yang dikelola untuk mencegah penyebaran virus Korona masuk ke Indonesia. Perusahaan pelat merah itu diketahui mengelola 15 bandara di Indonesia 

Jangan Malu Kentut! Ini 5 Manfaat Kentut yang Akan Membuat Kamu Lebih Sehat

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengatakan, pengetatan pengawasan dilakukan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan memgoptimalkan penggunaan thermal scanner

Alat itu digunakan untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang yang dipasang pada area kedatangan dan menerbitkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan untuk memonitor kesehatan penumpang.

Akui Masih Suka Makan 'Jorok' Anjasmara Ternyata Lakukan Ritual Ini Biar Tetap Muda

"Sebagai pengelola bandara internasional yang menjadi gerbang utama masuknya wisatawan ke Indonesia, kami menyadari potensi ancaman virus Korona masuk ke Indonesia," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu, 22 Januari 2020.

Pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang tersebut, lanjut dia, merupakan langkah AP I untuk mencegah masuknya virus Korona melalui wisatawan yang masuk ke Tanah Air, khususnya dari negara-negara yang telah terjangkit, seperti China.

Benarkah Air Kelapa Bisa Sembuhkan Penyakit? Ini 10 Manfaat Kesehatannya

Bali dan Manado menurutnya merupakan tujuan destinasi wisatawan terbesar asal China, yang datang melalui bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I. Sepanjang 2019 lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dilewati lebih dari dari 1,19 juta penumpang asal China, sedangkan Bandara Sam Ratulangi Manado dilewati lebih dari 116 ribu.

"Memasuki libur Tahun Baru Imlek ini, Bali dan Manado berpotensi mengalami peningkatan kunjungan wisatawan asal China sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaannya," ungkap dia.

Dia mengatakan, penumpang yang teridentifikasi memiliki kondisi suhu tubuhnya di atas 38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak napas, dan memiliki riwayat perjalanan penerbangan dari China, akan dilakukan penanganan khusus.

"Kami mengimbau kepada setiap penumpang, khususnya bagi Warga Negara Indonesia yang akan bepergian keluar negeri dan yang akan pulang dari luar negeri, untuk mengikuti perkembangan virus Korona," tegas Faik.

Ilustrasi obat suntik diabetes

Biaya Tersembunyi Diabetes Tipe 2 Bisa Jadi Beban Finansial Berat

Penelitian menyebut bahwa diabetes tipe 2 akan membebankan keuangan bagi penderita dan keluarga.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024