Kapal Selam Pertama Buatan RI Lolos Uji Coba, Simak Kecanggihannya

Uji coba Kapal Selam Alugoro di Selat Bali
Sumber :
  • PT PAL Indonesia (Persero)

VIVA – PT PAL Indonesia baru saja melakukan tes uji coba kapal selam karya anak bangsa di perairan utara Pulau Bali. Kapal selam yang diberi nama Alugoro itu berhasil lolos tahapan Nominal Diving Depth (NDD), dan berhasil menyelam hingga kedalaman 250 meter. 

11 Pati TNI AL Mendapatkan Brevet Hiu Kencana dari KSAL Muhammad Ali, Siapa Saja Mereka?

NDD merupakan bagian dari 53 item Sea Acceptance Test (SAT) Kapal Selam Alugoro. Menurut Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia, Satriyo Bintoro tahapan NDD ini sangat penting. 

"Karena setelah tahapan NDD berhasil dilaksanakan dapat disimpulkan 90 persen proses pembangunan kapal selam telah berhasil," kata Satriyo dikutip dari keterangan resmi PT PAL, Rabu, 22 Januari 2020.

4 Hari Muncul di Perairan RI, Kapal Selam Asing Berbobot 3000 Ton Akhirnya Pergi ke Lautan Lepas

Tahapan NDD Kapal Selam Alugoro ditinjau langsung oleh Kadislaikmatal Laksma Rachmad Hartoyo, Project Officer Kemhan Laksma Listiyanto yang didampingi oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh dan Executive Vice President DSME Su Joon Yoo.

Kapal Selam Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari Batch Pertama kerja sama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia dan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). 

Kapal Selam Asing Berbobot 3000 Ton Mendadak Muncul di Permukaan Laut RI, Marinir TNI Siaga

Sebelumnya, PT PAL dan Daewoo pernah membuat kapal selam KRI Nagabanda 403 pada 2017 dan KRI Ardadedali 404 pada 2018. Namun kedua kapal tersebut tidak dirakit di Indonesia.

"Keberhasilan pembangunan Kapal Selam Alugoro menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam," ujar Satriyo.

Satriyo menambahkan, Kapal Selam Alugoro sepenuhnya dibangun di fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia. Dalam pengerjaan joint section PT PAL Indonesia berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect. 

Kapal selam tersebut memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot. Kegiatan SAT dilaksanakan di perairan utara Pulau Bali yang merupakan area latihan TNI AL serta memiliki kedalaman laut yang memadai. 

Selama pengujian, Kapal Selam Alugoro dikawal oleh KRI RE Martadinata-331 dan menggunakan Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi sebagai sarana dan fasilitas berlabuh.

Peluncuran pertama serta pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia. Setelah itu, Kapal Selam Alugoro menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT), SAT.

Rencananya kapal selam buatan PT PAL Indonesia itu akan diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh TNI AL pada Desember 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya