Menag Minta Bantuan Jokowi Lobi Raja Salman Tambah Kuota Haji RI
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Menteri Agama Fachrul Razi meminta Presiden Joko Widodo untuk kembali melobi Arab Saudi dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk penambahan kuota jemaah haji Indonesia.
Seperti diketahui, kuota normal jemaah haji Indonesia berjumlah 221 ribu jemaah. Menag Fachrul meminta agar tahun ini Indonesia kembali diberikan 'jatah' tambahan jemaah haji sebanyak 10 ribu, di luar kuota normal.
"Pernah kan Saudi mengatakan Saudi tak punya kewenangan menambah kuota. Jadi kuota yang menentukan OKI. OKI menentukan 221 ribu buat Indonesia. Saya minta tambahan 10 ribu. Dia (Presiden) bilang boleh. Tapi ajukan aja secara formal," kata Menag Fachrul di Istana Kepresidenan, Rabu, 22 Januari 2020.
Fachrul menegaskan tambahan 10 ribu ini bukan penambahan kuota haji, tapi penambahan jemaah. Seperti yang pernah diberikan Raja Salman kepada Indonesia tahun 2019 lalu. Atas dasar itu, Menag mengaku sudah meminta Presiden Jokowi melobi Raja Salman.
"Nah, karena saya tahu Bapak Presiden dekat dengan Raja Saudi. Saya minta tolong beliau untuk membantu untuk mem-backup kita mengajukan tambahan 10 ribu jemaah itu. Mudah-mudahan. Ya akan komunikasikan dengan Raja Saudi," ujarnya.
Sebelumnya, kuota haji Indonesia pada tahun 2019 menjadi yang terbesar di dunia. Indonesia mendapat tambahan kuota 10 ribu. Dengan kuota normal sebanyak 221.000 jemaah ditambah 10 ribu, sehingga total jemaah haji Indonesia tahun 2019 berjumlah 231.000 jemaah.
Adapun jumlah petugas haji yang turut membantu dalam penyelenggaraan tahun ini sebanyak 4.807 orang, yang terbagi dalam petugas yang menyertai jemaah sebanyak 2.645 petugas dan non kloter sebanyak 2.162 petugas.