Dewan Pengawas Ungkap TVRI Gagal Bayar Gaji Karyawan Miliaran Rupiah
- vivanews/Andry
VIVA – Anggota Dewabn Pengawas LPP TVRI, Pamungkas Trishadiatmoko, mengungkapkan TVRI gagal membayar gaji karyawan dan beberapa vendor. Di sisi lain, TVRI melakukan pembelian hak siar Liga Inggris sebesar Rp126 miliar, yang mengakibatkan perusahaan pelat merah itu memiliki utang membengkak.
"Yang menjadi permasalahan, pada tahun lalu disampaikan terjadi gagal bayar gaji karyawan dan beberapa vendor. Sekitar total kalau saya tidak salah Rp9 miliar plus beberapa Rp13 miliar," kata Pamungkas di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020.
Ia menambahkan ada juga biaya rebranding yang tidak dimasukkan dalam perencanaan anggaran tahun 2020. Akibatnya, baik gaji maupun rebranding malah diambil dari program dan berita.
"Maka ini diambilkan dana dari program dan berita. Akibatnya adalah tidak terselenggaranya acara secara maksimal. Karena sampai Juli dana sudah habis," kata Pamungkas.
Menurutnya, TVRI sebagai TV publik harus memberikan hak info publik, tayangan yang baik, mendidik, membangun wawasan kebudayaan.
"Ini kalau tidak diselesaikan sejak awal, ini akan gulir terus," kata Pamungkas.