Menhan Prabowo Sebut Beberapa Negara Langgar Kedaulatan RI
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menegaskan, masalah insiden pelanggaran wilayah harus menjadi perhatian. Apalagi, beberapa negara lain juga melakukan pelanggaran wilayah terhadap Indonesia.
"Saya ingin tegaskan lagi di sini, bahwa pelanggaran wilayah tidak hanya terjadi dari satu negara, tetapi beberapa negara lain juga melakukan pelanggaran wilayah ke wilayah kita," kata Prabowo di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 20 Januari 2020.
Ia menambahkan, Komisi I DPR mendukung peningkatan pertahanan TNI. Sebab, kedaulatan memang tidak bisa ditawar.
"Kedua, bahwa kedaulatan itu memerlukan upaya khusus, bahwa kedaulatan dan kemerdekaan itu harus dipertahankan dan pertahanan itu butuh investasi, kita tidak bisa serta merta punya pertahanan yang kuat," kata Prabowo.
Meski begitu, ia enggan menyebutkan negara mana saja yang melanggar wilayah kedaulatan. Tetapi, sebagai tindak lanjut, ia akan meningkatkan pertahanan.
"Tentunya, ya kita perlu modernisasi alutsista kita, memperbaiki yang kita punya, supaya kita punya kemampuan lah, kita menegakkan kedaulatan kita," kata Prabowo. (asp)
PDIP Tak Tolak Kenaikan PPN 12% tapi Minta Dikaji Ulang
PDIP menegaskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen, melalui pengesahan UU tentang HPP bukan atas dasar inisiatif Fraksi PDIP.
