ARB Kenang Momen Joserizal Minta Bantuan untuk RS di Gaza Palestina

Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau ARB ikut menyampaikan duka cita atas meninggalnya pendiri Medical Emergency Rescue Committee atau MER-C, dr. Joserizal Jurnalis.

Palestina Minta AS Stop Serangan "Kejahatan" Pemukim Israel di Desa-desa Tepi Barat

Joserizal meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Senin 20 Januari 2020.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya dr Joserizal Jurnalis, Sp.OT Pendiri Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)," demikian pernyataan ARB dikutip VIVAnews dari akun Instagramnya, aburizalbakrie.id.

Trump Cabut Sanksi Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Palestina

ARB menilai, figur Joserizal sebagai orang baik. Ia pun mendoakan almarhum husnul khotimah. "Beliau orang baik. Semoga husnul khotimah. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan," jelas ARB.

Dia menambahkan, momen terakhirnya saat bertemu dan bicara dengan Joserizal. Kata ARB, Joserizal menceritakan terkait rencana pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Indonesia Tolak Rencana Relokasi 2 Juta Warga Gaza

"Rasanya baru kemarin kami berdiskusi dengan beliau sewaktu akan membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Beliau dan MER-C meminta bantuan saya untuk berdirinya rumah sakit terbesar dan terbagus di Gaza itu. Namun kini beliau sudah berpulang mendahului kita semua," tutur ARB.

Pendiri MER-C, dr Joserizal Jurnalis, Sp.OT meninggal dunia sekitar pukul 00.38 di RS Harapan Kita, Jakarta, Senin 20 Januari 2020. Almarhum mengalami sakit jantung yang sudah dideritanya sejak lama.

Rencananya, jenazah Joserizal akan disemayamkan di Pendopo Silaturahim, Jalan Kalimanggis Raya Nomor 90 Cibubur, Bekasi. Almarhum akan disalatkan, usai salat Zuhur di Masjid Silaturahim.

"Dan, dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur," demikian keterangan MER-C seperti disampaikan Manajer Operasional MER-C, Rima Manzanaris. (asp)

 

>

Arsip foto - Tentara Israel pada Rabu, 2 Oktober, memaksa tiga keluarga Palestina di dua desa dekat kota Jenin, di bagian utara daerah pendudukan Tepi Barat, untuk meninggalkan rumah mereka dan mengubahnya menjadi barak militer.

Israel Serbu Rumah-Masjid dan Tangkap 64 Orang Termasuk Anak-anak Palestina di Tepi Barat

Tentara Israel menahan 64 warga Palestina, termasuk anak-anak yang baru berusia 7 tahun, dalam penggerebekan di wilayah timur Qalqilya, Tepi Barat bagian utara.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025