Kunker ke Labuan Bajo, Jokowi Juga Akan Bagi-bagi Sertifikat
- Istimewa/Jo Kenaru
VIVA – Presiden Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 19 Januari 2020. Kunjungan kerja ini adalah ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir.
Dalam kunker ini, Jokowi menggunakan pesawat kepresidenan dengan ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi. Selain itu, hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Berbeda dengan kunjungan sebelumnya, rombongan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tidak disambut secara adat. Ia hanya disambut Gubernur NTT Victor Laiskodat.
Begitu mendarat, Presiden Jokowi dan Ibu Negara langsung naik mobil Indonesia-1 yang sudah menunggu di area apron Bandara Komodo menuju Hotel Plataran tempat Jokowi menginap.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang ikut dalam kunjungan itu mengatakan, Jokowi akan berada di NTT hingga Selasa, 21 Januari 2020.
Sejumlah kegiatan akan dilakukan Jokowi, terkait infrastruktur hingga pariwisata serta pembagian 2.500 sertifikat kepada petani dari tiga kecamatan di wilayah itu.
"Besok Presiden akan meninjau proyek pembangunan terminal multipurpose Labuan Bajo dan meninjau kawasan Puncak Waringin. Selain itu, Presiden juga akan meresmikan sarana pendukung pariwisata, yaitu sebuah hotel milik BUMN," kata Heru dalam rilis dari Biro Pers Media dan Informasi Istana Kepresidenan.
Informasi yang dihimpun VIVAnews, kedatangan Presiden Jokowi kali ini akan meresmikan Hotel Inaya Bay yang terletak di kawasan Marina Komodo. Kemudian, groundbreaking pembangunan dermaga niaga yang direncanakan segera dibangun di wilayah administrasi Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo.
Agenda tentatif lainnya, Jokowi serta rombongan akan berkunjung ke pusat suvenir Puncak Waringin. Area tersebut saat ini akan memasuki tahap kedua pembangunan serta peninjauan area water front di kampung air Labuan Bajo.
Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Jokowi didampingi antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menteri Pariwisata Wishnutama.
Ada juga Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Kepala BNPP Marsdya TNI Bagus Puruhito, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto.
Laporan: Jo Kenaru dari NTT
