Polisi Akan Tangkap Pengusaha Tambang yang Bikin Longsor di Bogor

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace Simbolon

VIVA – Wakil Kepala Kepolisian RI atau Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, polisi akan segera melakukan penindakan hukum terhadap para pengusaha tambang emas ilegal.

Jalur Wisata Pelabuhan Ratu Sukabumi Lumpuh Diterjang Banjir dan Longsor

Menurut Gatot, keberadaan tambang-tambang, juga perambahan hutan liar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, adalah sebab dari terjadinya bencana longsor di daerah itu awal tahun ini.

"Kita sudah sepakat, sesuai arahan presiden, kita kerja sama, di antaranya, melakukan penindakan hukum atas illegal logging, juga keberadaan tambang-tambang liar," ujar Gatot usai melakukan pemantauan udara lokasi longsor Kabupaten Bogor, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 18 Januari 2019.

Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Sukabumi, Ini 7 Wilayah Terdampak

Gatot menyampaikan, penegakan hukum, dilakukan melalui kerja sama lintas instansi, yaitu Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kodim, juga Pemda Kabupaten Bogor. 

Longsor Kabupaten Bogor sendiri menyebabkan setidaknya 13 orang meninggal dunia, juga lebih dari 2.000 orang mengungsi. "Kapolri juga sudah sampaikan ke jajaran, kita melakukan penegakan hukum bersama-sama," ujar Gatot.

Kota Bogor Alami 25 Bencana dalam 3 Hari Terakhir, Banjir-Longsor hingga Renggut Nyawa Bayi 11 Bulan

Gatot juga mengemukakan, longsor, merupakan peristiwa yang berulang antara dua hingga lima tahun. Penegakan hukum dilakukan sehingga tidak ada lagi kerusakan lingkungan yang menyebabkan bencana.

"Kepala BNPB menyampaikan peristiwa berulang satu tahun, dua tahun, lima tahun. Kita sudah inventarisir mana saja tambang-tambang liar yang keberadaannya akan kita lakukan penegakan hukum secara tegas," ujar Gatot.
 

Polisi memantau banjir di Pelabuhan Ratu Sukabumi

Banjir Sukabumi Meluas di 18 Kecamatan, Satu Orang Tewas 7 Hilang

BPBD Kabupaten Sukabumi menyatakan bencana banjir yang terjadi di Sukabumi meluas di 18 titik kecamatan. Selain banjir, longsor juga terjadi di wilayah Sukabumi. 

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025