Top, Pemkot Semarang Mulai Gratiskan Sekolah Swasta Tahun Ini
- Dwi Royanto/VIVAnews
VIVA – Pemerintah Kota Semarang mulai tahun ini bakal menerapkan kebijakan sekolah gratis bagi sekolah swasta di wilayahnya. Kebijakan yang diinisiasi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tersebut akan diberlakukan pada tahun ajaran 2020/2021.
Menurut Hendi, inovasi program pendidikan gratis tersebut menjadi salah satu prioritasnya, karena menjadi salah satu dasar pembangunan manusia sejalan dengan program pemerintah pusat dalam mengembangkan SDM.
"Dengan didorongnya program pendidikan formal bisa gratis, diharapkan yang tidak mampu bersekolah bisa bersekolah, yang sudah mampu bisa tambah pendidikannya yang non-formal," katanya, Sabtu, 18 Januari 2020.
Nantinya, program sekolah gratis di sekolah swasta itu akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, Pemerintah Kota Semarang telah bersiap menggratiskan 41 sekolah swasta yang ada di Kota Lumpia. Tercatat sebanyak 7 Taman Kanak-kanak (TK) Swasta, 14 Sekolah Dasar (SD) Swasta, dan 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta telah setuju.
Keringanan biaya pendidikan itu bahkan tak hanya terbatas dirasakan oleh siswa pada 41 sekolah swasta yang akan digratiskan tersebut saja. Sembari terus berupaya untuk mencapai kesepakatan dengan lebih banyak sekolah swasta di Kota Semarang, Pemkot Semarang di tahun 2020 ini juga menyiapkan beasiswa bagi belasan ribu siswa. Tak kurang dari 12.400 beasiswa disiapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Tak hanya untuk siswa pada jenjang sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK saja, beasiswa itu juga termasuk diperuntukkan bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga perguruan tinggi.
Secara detail beasiswa akan dibagi untuk 3.240 siswa SD dan MI, 3.960 siswa SMP dan MTs, 3.960 siswa SMA dan SMK, serta 128 mahasiswa perguruan tinggi di Kota Semarang. Secara khusus, beasiswa tersebut akan difokuskan untuk siswa dari keluarga miskin dan berprestasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengungkapkan, kalaupun untuk tahun 2020 belum ada Madrasah digratiskan, tapi ke depannya sangat dimungkinkan ada yang dapat diikutkan dalam program tersebut.
"Tahun ini memang belum, tapi arahnya juga ke sana, masih dikomunikasikan. Karena terkhusus yang swasta otonominya ada di yayasan, sehingga perlu komunikasi."