BMKG: Waspada Hujan Lebat Dalam Sepekan ke Depan

Ilustrasi hujan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat, petir berpotensi terjadi di berbagai wilayah di Tanah Air, dalam sepekan ke depan.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo merinci, potensi hujan lebat akan terjadi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) selama 17-19 Januari 2020 maka ini perlu diwaspadai. 

Untuk periode 17-19 Januari 2020 ini, hujan akan terjadi di antaranya di Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.  Lalu, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua. 

Prakiraan Cuaca Sebagian Kota di Jawa: Jakarta hingga Bandung Berpotensi Hujan Petir

Untuk periode 20-23 Januari 2020 hujan bakal terjadi di wilayah, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali. Selanjutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua. 

Berdasarkan peta prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Indonesia, perlu diwaspadai potensi banjir dan longsor untuk tiga hari ke depan dengan status siaga di antaranya, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Jawa Barat. 

Banjir Setinggi 140 Cm Landa Pasar Minggu Usai Diguyur Hujan Deras Sore Ini

Sementara itu, daerah dalam status waspada Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. 

Menurut dia, potensi hujan lebat yang bakal mengguyur berbagai wilayah Indonesia ini karena sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif, hingga menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, di sebagian wilayah Indonesia bagian barat. 

"Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Januari 2020. 

Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin 

Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya