Ratu Keraton Agung Sejagat Ternyata Pernah Keguguran

Makam bayi Ratu Keraton Agung Sejagat di Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/ Cahyo Edi.

VIVAnews - Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santosa, diketahui mengontrak sebuah rumah di Berjo Kulon, RT 05, RW 04, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Toto tinggal serumah bersama ratunya, Fanni Aminnadia.

Berbulan-Bulan Mengungsi, Warga Palestina Menangis Bahagia Lihat Rumahnya Masih Berdiri

Camat Godean, Sarjono, mengatakan jika Fanni sempat hamil selama mengontrak di rumah tersebut. Namun, Fanni mengalami keguguran saat kandungannya masih berusia kurang lebih tiga bulan.

Sarjono menyebut jasad orok itu dimakamkan di pekarangan rumah kontrakan yang ditinggali oleh Toto dan Fanni.

Pantas Bisa Beli Rumah, Ternyata Ini 12 Kebiasaan Hemat Ala Generasi Boomers yang Patut Ditiru!

"Iya (ada) makam. Tapi makam anaknya Bu Fanni, kebetulan miskram (keguguran) baru tiga bulan dimakamkan di sana," ujar Sarjono saat dihubungi, Jumat, 17 Januari 2020.

Sarjono menerangkan jika jasad orok yang dimakamkan di pekarangan rumah itu dipastikan adalah anak dari Fanni dan Toto. Meskipun demikian saat mengontrak di Berjo Kulon, Sarjono menyebut Fanni dan Toto tidak pernah menunjukkan dokumen pernikahan mereka.

DPR Panggil Menteri Nusron Hari Ini, Bahas Kasus Mafia Tanah dan Pagar Laut

"Statusnya suami istri. Tapi surat resminya tidak tahu," ungkap Sarjono.

Dari pengamatan di lapangan oleh VIVAnews, makam jasad orok Fanni ini dimakamkan di sisi selatan rumah dan berdekatan dengan bangunan gazebo. Makam anak Toto dan Sanni ini tampak berupa gundukan tanah tanpa nisan.

Gundukan tanah ini dihiasi batu berwarna putih. Sepintas tak ada yang tahu jika gundukan tanah itu adalah makam.

Sebagaimana diketahui, Toto sudah dua tahun mengontrak di rumah tersebut. Rumah kontrakan dengan luas tanah lebih kurang 800 meter ini disewa dalam jangka waktu empat tahun oleh Toto.

Hingga Jumat (31/1/2025), genangan air masih setinggi sekitar 70 cm atau seukuran paha orang dewasa, membuat warga kesulitan beraktivitas.

Perumahan KFT Cengkareng Sudah Tiga Hari Terendam, Warga Mengungsi ke Masjid

Sejumlah rumah, di kawasan Perumahan KFT, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, masih tergenang banjir sejak beberapa hari terakhir. Hingga Jumat 31 Januari, air masih tinggi.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025