Waduh, Polisi Temukan Lagi Keraton Sejagat di Soloraya dan Wonogiri

Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Susanto dan permaisurinya, Fanni Aminadia.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA – Kasus penipuan Keraton Agung Sejagat (KAS) tak hanya ada di Kabupaten Purworejo dan Klaten, Jawa Tengah. Hasil penyelidikan lanjutan Polda Jawa Tengah, penipuan berkedok kerajaan itu berkembang di Soloraya dan Wonogiri.

Brimob Bergerak Cepat Tangani Bencana Banjir dan Longsor di Jawa Tengah

Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel mengatakan, tim penyidik Polda Jawa Tengah menemukan dua basis keraton Agung Sejagat lagi. Selain di Klaten juga ada di Soloraya dan Wonogiri.

"Di Klaten terbilang cukup banyak pengikut, ada 28 orang. Sedangkan di sekitar Soloraya juga ada, di Wonogiri juga pengikutnya cukup banyak," terang Rycko, Jumat 17 Januari 2020.

Mardiono Turun ke Purworejo Gerakkan Ketahanan Pangan Programnya Prabowo

Terkait cabang KAS yang ada di Soloraya dan Wonogiri tersebut, Rycko menjelaskan jika aparatnya masih dalam tahap penyelidikan saksi-saksi. Sementara terkait jumlah tersangka belum ada. Penyidik masih mengusut keterlibatan sang Mahapatih yang berperan untuk merekrut anggota di sejumlah cabang kerajaan tersebut.

"Sementara masih dua (tersangka). Kita masih melihat kemungkinan koordinator atau Mahapatih itu masuk kategori membantu atau tidak. Atau mereka masuk jadi korban. Kita masih dalami," ucapnya.

Tanah Longsor di Pekalongan, BNPB: 17 Korban Meninggal Dunia Berhasil Dievakuasi

Sebelumnya, untuk keraton cabang Klaten, tim penyidik sudah memeriksa seorang saksi bernama Wiwik Untari. Ia merupakan Maha Menteri KAS cabang Klaten.

"Wiwik hanya diperiksa sebagai saksi," kata Rykco.
 

PDIP Jateng Solid Dukung Megawati Lagi jadi Ketum

PDIP Jawa Tengah Tetap Ingin Megawati jadi Ketum, Solid Dukung

Seluruh kader PDIP di Jawa Tengah, solid mendukung Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan lagi dalam Kongres ke-VI PDIP. Tidak ada yang bisa gantikannya

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025