Prabowo Safari ke Sejumlah Negara, Ini Tujuannya
- Istimewa/Eduward Ambarita
VIVA – Setelah dilantik sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke berbagai negara. Salah satu tujuannya adalah untuk membangun diplomasi pertahanan untuk Indonesia.Â
"Diplomasi pertahanan itu salah satunya adalah kerja sama industri pertahanan di satu sisi. Di sisi lain, tentu adalah kerja sama pertahanan," kata Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak di Kemenhan, Jakarta Kamis, 16 Januari 2020.Â
Dahnil menuturkan, kerja sama yang dilakukan Prabowo salah satunya pembelian senjata, termasuk kerja sama pertukaran taruna antar negara. Tentunya, tujuan mengirim para perwira ke negara lain itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia itu sendiri.Â
"Banyak kayak di Jepang, kita ngirim taruna untuk belajar di sana, dan negara lain juga banyak mengirim tarunanya dan perwiranya untuk belajar di Indonesia," katanya.Â
Selain diplomasi, Prabowo juga membicarakan terkait rencana pembelian alutsista untuk pertahanan Indonesia. Karena, dalam pembelian senjata itu membutuhkan waktu hingga prosesnya selesai.Â
"Industri senjata misalnya pesawat tempur yang memproduksi bisa dihitung jari. Dia bukan industri kacangan yang bisa dibeli di minimarket begitu. Misalnya saya kasih contoh, membeli kapal selam hari ini itu baru selesainya empat tahun ke depan. Jadi, karena proses pembelian senjata panjang itu, butuh komunikasi dengan banyak pihak," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, kunjungan Prabowo ke negara ASEAN, seperti Malaysia, Bangkok, itu berbicara tentang pertahanan negara Indonesia. Tidak banyak berbicara senjata. Namun, kalau pak Prabowo mengunjungi Turki, sekarang Eropa, itu sudah mulai berbicara persenjataan dan alutsista.