Waspada Antraks, Menkes Terawan Kirim Tim ke Gunungkidul DIY

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Sumber :

VIVA – Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan, sudah mengirimkan tim ke Yogyakarta, terkait adanya korban terinveksi virus Antraks. 

Bagaimana Penyakit Antraks Dapat Menyebabkan Kematian pada Manusia?

Dari sejumlah pemberitaan, ada 27 warga yang terkena. Yaitu warga di Kecamatan Ponjong dan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta. 

"Ini langsung tim saya ke sana. Tim saya ke sana. Memang, di sana diperkirakan memang spora-nya ada di sana," kata Terawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.

2 Tanda Penting Bedakan Daging Hewan Terinfeksi Antraks, Wajib Dihindari!

Untuk mengantisipasi virus Antraks di Gunungkidul, Terawan mengatakan, Kemenkes langsung mewaspadai virusnya dan antibiotik juga sudah disiapkan. Masyarakat yang terjangkit, diduga karena mengkonsumsi daging sapi yang mati mendadak. 

Terawan menjelaskan, korban yang terdeteksi terkena Antraks perlu didiagnosa. Apakah menyerang kulit atau sudah sampai ke pernapasan. 

Telan Korban Jiwa, Dinkes Tegaskan Antraks Tak Bisa Menular dari Manusia ke Manusia

Dia menjelaskan, pemerintah baru mewaspadai. Apalagi, virus itu kini juga sudah masuk ke Jepang. 

"Juga baru mewaspadai flu Wuhan itu yang sekarang sudah masuk Jepang. Kemarin masuk Bangkok, sekarang masuk Jepang. Nah, sekarang ini warning terus saya giatkan, karena itu penularannya paling cepat kalau model SARS kayak begitu," jelas dia. 

Meski belum diketahui model virus dan penyebarannya, Terawan mengatakan, pihaknya tetap menerapkan kewaspadaan. Termasuk kemungkinan terbawa ke Indonesia. "Semua bandara, semua KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) waspada," pintanya. (asp)

Baca: VIDEO Wabah Penyakit Mematikan Antraks Mengancam Gunungkidul 

Ilustrasi sapi ternak

Ratusan Ternak di Boyolali Divaksinasi Guna Cegah Wabah Antraks

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, Jateng, memvaksin ratusan hewan ternak untuk mencegah penyakit antraks di daerah endemis Desa Banyuanyar, Kec. Ampel.

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2023