Saudara Kembar Terpisah Asal Makassar Bertemu Lagi Berkat Medsos
- abc
Mereka saling bersapa lewat chatting, sebelum saling berbagi nomor telepon. Setelah mereka berdua "chatting" lewat video, Nabila baru menyadari betapa miripnya mereka berdua.
Keduanya lahir di Makassar pada hari yang sama di tahun 2003. Mereka juga memiliki tinggi dan nomor sepatu yang sama dan masih duduk di bangku SMA.
Yang lebih mengejutkan keduanya, mereka memiliki kebiasaan yang juga sama. Keduanya suka mengunyah es dan takut dengan suara balon yang meletus, bahkan cara keduanya tertawanya mirip.
Hanya warna kesukaan mereka yang berbeda, Nadya suka warna pink dan Nabila warna biru. "Apakah kita mungkin kembar?" tanya Nadya kepada Nabila.
"Kalau iya, maka akan seperti mimpi yang jadi kenyataan," kata Nabila, yang selalu ingin punya adik.
Nadya tidak pernah membayangkan jika ia adalah anak angkat dan mungkin memiliki saudara kembar.
Namun ia sering bertanya-tanya mengapa keempat kakaknya sekarang jauh lebih tua usianya dan tidak mirip sama sekali dengan dirinya.
Nadya kemudian bertanya kepada ibunya yang mengungkapkan hal yang mengejutkan, bahwa ia sebenarnya lahir sebagai kembar tiga.
>