Polisi Geledah Rumah Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat
- VIVAnews/ Cahyo Edi (Yogyakarta)
VIVA – Sebuah rumah di Berjo Kulon RT 05 RW 04, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta diketahui menjadi tempat tinggal Raja Keraton Agung Sejagat, Sinuhun Toto Santosa. Rumah tersebut dikontrak oleh Toto sebagai tempat tinggal.
Usai Toto dibekuk oleh petugas gabungan dari Polres Purworejo dan Polda Jawa Tengah, rumah kontrakan tersebut sempat pula digeledah. Penggeledahan ini dilakukan oleh Polda Jawa Tengah Rabu, 15 Januari 2020 dinihari.
Kapolsek Godean Komisaris Polisi Paino membenarkan penggeledahan rumah kontrakan yang ditinggali oleh Toto tersebut. Paino menerangkan penggeledahan dilakukan oleh tim dari Polda Jawa Tengah. "Iya (rumah kontrakan yang ditinggali Toto digeledah)," ujar Paino saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2020.
Terpisah, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Adi Arya Pradana mengaku dia sempat diminta petugas kepolisian menjadi saksi saat rumah kontrakan Toto digeledah.
"Penggeledahan sekitar jam 01.00 sampai 06.00 WIB. Ada beberapa barang yang dibawa tapi saya tidak tahu persis karena dimasukkan dalam kotak. Ada pistol (soft gun) juga," ujar Adi.
Sementara itu, tetangga depan rumah kontrakan Toto, Bejret (47) menyebutkan, ada puluhan personel polisi yang ikut melakukan penggeledahan. "Tadi malam ramai sekali. Banyak polisi datang ikut menggeledah rumah kontrakan Pak Toto," ujar Bejret.
Bejret menerangkan, sudah sejak pertengahan 2017, Toto dan keluarganya tinggal di rumah kontrakan tersebut. Toto menyewa rumah kontrakan itu selama empat tahun dan uang sewanya dibayar tahunan.
"Pemilik kontrakan itu kebetulan Budhe saya. Pak Toto sudah tinggal lebih kurang sekitar dua tahun di kontrakan tersebut. Setahun harganya Rp12 juta. Terus naik jadi Rp15 juta. Disewa empat tahun," ujar Bejret.
Bejret menambahkan, sosok Toto kerap terlihat di rumah kontrakan tersebut. Jika sedang ada kegiatan, Toto biasanya baru keluar rumah. "Sering di rumah. Biasanya mainan laptop di gazebo itu. Dari siang sampai pagi di depan laptop terus," ujar Bejret.
Â