Ada Pembina Ajarkan Yel-yel SARA, Ketua Kwarcab Gunungkidul Minta Maaf

Sanggar Pramuka.
Sumber :
  • Cahyo Edi/VIVAnews.

VIVA – Seorang pembina Pramuka yang sedang mengikuti Kursus Mahir Lanjut (KML) yang digelar Kwartir Cabang Kota Yogyakarta di SD Negeri Timuran mengajarkan yel-yel berisi 'Islam Yes Kafir No'. Pembina berinisial E ini melakukan hal tersebut kepada peserta didik golongan Siaga Putri pada Jumat, 10 Januari 2020 yang lalu.

Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan 12 Paramedis, 3 Anggota Pramuka, dan Warga Sipil 

E sendiri ada delegasi peserta dari Kwarcab Kabupaten Gunungkidul yang mengikuti KML di Kwarcab Kota Yogyakarta. Setelah viral, Kwarcab Kabupaten Gunungkidul pun langsung menindaklanjuti dan memanggil pembina pramuka tersebut.

Ketua Kwarcab Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat untuk membahas adanya yel-yel berbau SARA yang diajarkan oleh pembina E. 

Diduga Cabuli Siswi SD di Surabaya, Oknum Pembina Pramuka Ditangkap Polisi

"Kami juga memerintahkan Dewan Kehormatan Kwartir Cabang untuk memeriksa yang bersangkutan dan melaporkan. Saat ini yang bersangkutan juga sudah dibina," ujar Bahron saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2020.

Terkait yel-yel berbau SARA itu, Bahron selaku Ketua Kwarcab Kabupaten Gunungkidul  meminta maaf atas ulah salah seorang pembina di cabangnya. Bahron memastikan peristiwa serupa tak akan terjadi lagi ke depannya.

Pengalaman Siswa IDN Ikuti Kemah Pramuka Internasional di Thailand Berbagi Ilmu IT

"Kepada masyarakat, segenap gerakan pramuka Gunungkidul mohon maaf sebesar-besarnya dan berjanji, dan menjamin tak akan terjadi hal serupa di masa mendatang," ungkap Bahron.

Bahron memastikan, jika yel-yel berbau SARA tidak pernah diajarkan di Pramuka. Bahron menyebut jika Pramuka mengajarkan untuk saling mengasihi sesama manusia tanpa membedakan apapun latar belakangnya. 

Bahron pun berjanji akan melakukan pembinaan terkait wawasan kebangsaan kepada seluruh pembina pramuka di Kwarcab Kabupaten Gunungkidul. Wawasan kebangsaan ini diharapkan mampu meningkatkan nasionalisme para pembina pramuka.

"Akan kita berikan wawasan kebangsaan untuk seluruh pembina pramuka di lingkungan Kwarcab Gunungkidul," papar Bahron.

Menteri Agama akan Kembangkan Gerakan Kepramukaan Madrasah

Siapkan Generasi Adaptif dan Kreatif, Menag akan Kembangkan Gerakan Kepramukaan Madrasah

Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka harus siap menjadi media efektif yang tangguh dan inovatif, serta mampu menghadapi tantangan zaman.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024