Polisi Periksa 10 Orang Saksi Terkait Ledakan Bom di Bengkulu

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA – Polisi masih mencari pelaku yang menaruh bom di Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Bengkulu.  Polisi sudah memeriksa sebanyak 10 orang saksi mulai dari perangkat desa hingga masyarakat.

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

"Kemudian sudah mengumpulkan barang bukti terkait peristiwa ledakan tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra, Selasa, 14 Januari 2020.

Hingga kini, polisi menduga ledakan itu terkait pilkades. Belum ada yang ditetapkan jadi tersangka dalam peristiwa itu.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

"Tersangka masih dalam penyelidikan tetapi motif jelas tidak terkait terorisme, dan dikaitkan pilkades di daerah itu," ujar Asep.

Sebelumnya, bom meledak di desa Padang Serunaian , Bengkulu pada Sabtu, 11 Januari lalu. Polisi memastikan bom yang ditaruh di depan pintu rumah warga tersebut tidak berdaya ledak tinggi.

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

Kabid Humas Polda Bengkulu Komisaris Besar Polisi Sudarno menyebut, ledakan bom itu melukai seorang warga bernama Halidin (60). Dalam pilkades itu, anak Halidin maju dalam pilkades.

"Anaknya yang ikut pilkades, Halidin itu bapaknya. Kemarin beberapa waktu yang lalu ribut, itu didamaikan. Sempat ribut, tapi itu masih dugaan. Kami masih (lakukan) penyelidikan," ujarnya.

Polisi kawal truk pengangkut logistik Pilkada 2024 lewati jalur pengunungan di Kabupaten Nisel.(dok Polda Sumut)

Medan Terjal, Belasan Polisi Tarik Truk Logistik Pilkada 2024 Lintasi Pengunungan Nias Selatan

Personel Polda Sumut harus menarik truk pengikut logistik, yang tidak mampu melewati jalur pegunungan di Kabupaten Nisel tersebut. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024