Cuaca Buruk di Makassar Tiga Penerbangan Dialihkan, Satu Kembali
- VIVAnews/Nurdin Amir
VIVA – Cuaca buruk yang melanda wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya berdampak terhadap sejumlah penerbangan menuju Makassar. Jarak pandang yang berkurang berdampak penerbangan pesawat dan dialihakan ke bandara terdekat.
PLH Deputy Perencanaan dan Evaluasi Airnav Makassar, Yuyun Nugraha mengatakan hari ini terjadi empat pengalihan penerbangan pesawat sebagai dampak dari cuaca buruk yang mengurangi jarak pandang. Dua pesawat tujuan Makassar divert (dialihkan) ke Balikpapan, 1 pesawat tujuan Makassar divert (dialihkan) ke Kendari dan 1 pesawat tujuan Selayar return to base (kembali ke landasan awal) ke Makassar.
"Iya benar, dampak dari cuaca buruk sehingga jarak pandang berkurang. Dampaknya, 1 flight Garuda dari Jakarta menuju Makassar divert ke Balikpapan, 1 flight Batik Air dari Palu menuju Makassar divert ke Balikpapan, 1 flight Lion Air dari Ternate menuju Makassar divert ke Kendari," kata Yuyun Nugraha, saat dihubungi tim VIVAnews, Minggu 12 Januari 2020.
Laporan Airnav Makassar, jarak pandang berkurang akibat cuaca buruk yang terjadi antara pukul 12.00 hingga 14.00 WITA. Sehingga, Airnav Makassar akhirnya melakukan antisipasi untuk menghindari kecelakaan dengan melakukan pengalihan penerbangan ke bandara terdekat.
"Mereka holding dikarenakan angin kencang dan visibility rendah, antara pukul 12.00 hingga 14.00 WITA. Dan saat ini penerbangan sudah mulai normal," ujar Yuyun.
Sementara itu, prakirawan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofidika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Nur Asiah Utami mengatakan hujan lebat dan angin kencang melanda seluruh Kabupaten/Kota di wilayah di Sulawesi Selatan.
"Hujan deras dan angin kencang melanda Sulawesi Selatan. Tinggi gelombang diprediksi mencapai 1-2,5 meter. Selama cuaca ekstrem hari ini, suhu udara berkisar 20-30 derajat celcius, dan kelembaban udara 70-98 persen, dan angin barat-barat laut 15-45 kilometer per jam," ujar Nur Asiah.