Gempa 4,3 SR Guncang Lombok, Tak Berpotensi Tsunami
- BMKG
VIVA – Gempa 4,3 magnitudo dirasakan di beberapa wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pukul 17.59 Wita, Minggu, 12 Januari 2020.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, mengatakan episenter terletak pada koordinat 9,12 lintang selatan dan 115,84 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 58 km barat daya Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 90 km.
Gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
"Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia," katanya dalam keterangan tertulis.
Sementara dampak gempa, dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah dalam skala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Kemudian gempa juga dirasakan di Kuta dalam skala II MMI. (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah mempercayai isu yang belum jelas kebenarannya.
Pantauan VIVAnews, di Desa Jembatan Gantung Kecamatan Lembar, warga berhamburan keluar rumah mereka. Gempa terasa disertai suara gemuruh. Suara tembok dan atap rumah warga bergetar.