Gerhana Bulan Penumbra akan Terlihat di Aceh, Diimbau Salat Khusuf
VIVA – Fenomena alam gerhana bulan Penumbra akan terlihat di Aceh pada Sabtu, 11 Januari 2020 dini hari. Untuk wilayah Banda Aceh dan sekitarnya awal kontak gerhana ini terjadi sekitar pukul 00.07 WIB.
Kemudian puncak gerhana terjadi pukul 02.10 WIB dan akan berakhir sekira pukul 04.12 WIB. Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra mengatakan, berbeda dengan gerhana bulan total, gerhana Penumbra hanya akan terlihat sebagian. Fenomena ini bisa terjadi 2-5 kali dalam setahun.
Gerhana bulan Penumbra, kata dia lebih sulit diamati karena bayangan utama bumi tidak mengenai permukaan bulan. Bulan hanya menjadi sedikit lebih redup dari biasanya.
“Bulan sedikit lebih redup karena terkena bayangan samar-samar Penumbra saat proses gerhana, tidak sampai terlihat seperti bulan sabit seperti pada saat terjadi gerhana bulan sebagian,” kata Alfirdaus kepada wartawan, Kamis, 9 Januari 2020.
Gerhana bulan ini, kata Alfirdaus, hanya dapat disaksikan saat bulan purnama. Kemudian saat matahari, bumi dan bulan berada pada posisi sejajar, dengan bumi berada di tengahnya.
Fenomena gerhana bulan bisa terjadi saat bulan purnama tertutup bayangan bumi yang mengakibatkan terjadinya gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian atau gerhana bulan Penumbra. Kata dia, itu tergantung posisi bayangan yang mengenai permukaan bulan saat terjadi gerhana.
Kepala Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Safrizal, mengatakan pihaknya akan mengadakan pengamatan gerhana Penumbra pada Jumat, 10 Januari 2020 malam. Pengamatan akan dilakukan di halaman Kantor Kemenag Aceh.
“Kemenag Aceh menyiapkan alat untuk pengamatan gerhana ini, bagi masyarakat yang ingin menyaksikannya bisa bergabung,” ujar Safrizal. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat khusuf pada saat peristiwa alam tersebut.