OK OCE Mau Bantu Munculkan 200 Ribu Wirausaha di DKI
- Istimewa
VIVA –  Gerakan wirausaha One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE) yang disuarakan duet Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta akan kembali digencarkan. Gerakan ini akan dipromosikan langsung salah seorang pendirinya, Indra Uno.Â
Indra mengatakan diharapkan ada penciptaan 200 ribu wirausahawan pada 2022 mendatang. Alasan 2022 karena momen masa jabatan Anies Baswedan berakhir sebagai Gubernur DKI. Kecuali, Anies memang maju dan terpilih kembali.
"Ini sejalan dengan janji kampanye Anies-Sandi. Ini juga meningkatkan lapangan kerja dengan wirausaha serta mengurangi angka pengangguran di Ibu Kota," kata Indra, dalam keterangannya, Kamis, 9 Januari 2020.
Indra pun mengimbau para pelaku UMKM serta mentor OK OCE dan seluruh peserta ikut bergotong royong bisa mengurangi tingkat pengangguran. Ia mengingatkan Jakarta sebagai Ibu Kota masih banyak angka pengangguran.
Untuk ukuran negara di Asia Tenggara, RI masuk ketegori tinggi. Dengan wirausaha diharapkan menjadi solusi pengangguran. Ia mencontohkan seperti perusahaan besar seperti Bukalapak.com dimulai dengan skala kecil terlebih dulu.
"Wirausaha menjadi solusi atas masalah pengangguran yang ada saat ini. Malahan perusahaan raksasa seperti Bukalapak.com ataupun Tokopedia berawal dari usaha garasi yang sederhana," jelas kakak Sandiaga Uno itu.Â
Sementara, Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi menekankan dalam pengembangannya nanti akan disertai dengan pelatihan. Salah satunya pelatihan dengan merangkul masyarakat muda produktif dengan tema menumbuhkan UMKM. Pelatihan ini juga sudah mulai bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Â
"Pelatihan ini menjadi perwujudan kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan OK OCE. Para mentor diberikan pemahaman lebih lanjut terkait langkah 7 Pasti Akan Sukses (PAS) dalam pendampingan OK OCE," jelasnya.Â
Beragam Inovasi dan Kolaborasi, Ajang IDEA Expo 2024 Panen Apresiasi
Gelaran ini sukses mempertemukan inovator, pelaku usaha serta mitra yang tepat guna memperkuat sinergi dalam membangun sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing.
