Bakrie Tanggap Salurkan Bantuan Logistik ke Warga Lebak Banten

Kendaraan Bakrie Tanggap melintasi sungai berlumpur di Kampung Bujal.
Sumber :

VIVA – Bakrie Tanggap menyalurkan bantuan logistik, dan memberikan layanan psikososial trauma healing kepada warga penyintas banjir bandang di tiga lokasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis 9 Januari 2020.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

Tiga lokasi tersebut yakni Kampung Bujal, Desa Banjarsari yang berada di Kecamatan Lebakgedong. Selain itu, di Kampung Bolang, Desa Bungurmekar yang berada di Kecamatan Sajira.

Selanjutnya, Kampung Sajira Timur, Desa Sajiramekar yang berada di Kecamatan Sajira. Bantuan logistik yang diberikan antara lain paket makanan, bahan makanan, mukena, perlengkapan wanita, perlengkapan bayi, peralatan kesehatan, dan sejumlah pakaian.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

General Manager Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan, mengatakan, Kampung Bujal merupakan salah satu daerah terdampak banjir bandang yang paling parah di wilayah tersebut. Sedikitnya terdapat 20 unit rumah yang hilang tersapu banjir dan 50 unit lainnya hancur.

"Menurut informasi para relawan di lapangan, wilayah ini baru bisa ditembus tim penyelamat pada Rabu (8 Januari 2020) sore kemarin. Karena infrastruktur jalan dan jembatan pada rusak dan longsor sehingga tidak bisa diakses sama sekali," kata Ihsan.

1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

Tim terdiri atas sejumlah relawan dengan mengendarai armada antara lain satu unit mobil boks, satu unit mobil ambulans, satu unit mobil ranger, dan satu unit mobil minibus. Untuk mencapai lokasi bencana, tim harus melewati jalanan berliku di tepi tebing yang curam, licin, dan berlumpur oleh sisa longsor, serta bahu jalan yang sebagian telah tergerus oleh air hujan dan banjir.

Ihsan menambahkan, berdasarkan data yang dihimpun oleh tim relawan, korban terdampak banjir bandang di Kecamatan Lebakgendong setidaknya berjumlah 1.346 orang dari 362 kepala keluarga. Dengan korban meninggal sebanyak 8 orang.

Sejak 2 Januari lalu, pemerintah setempat dan relawan telah membangun tenda pengungsian yang hingga saat ini dihuni sekitar 200 orang. Tenda pengungsian tersebut juga telah dilengkapi dengan dapur umum yang mampu memproduksi makanan sebanyak 400 bungkus.

"Untuk bantuan logistik sampai saat ini sudah dirasa cukup akan tetapi belum merata sampai ke semua korban," tutur Ihsan.

Ihsan menuturkan, dalam pekan ini Bakrie Tanggap akan menuntaskan bantuan logistik yang sifatnya darurat ke sejumlah lokasi bencana banjir di wilayah Jabodetabek dan Banten. Pada tahap berikutnya, tim akan bersiap untuk melakukan kegiatan bantuan pascabencana dan proses pemulihan bagi para penyintas.

"Insya Allah akan kita lakukan kegiatan psikososial berupa trauma healing bagi para penyintas, terutama anak-anak dan kaum rentan. Ada pula kegiatan penyuluhan kesehatan bagi penyintas untuk mencegah munculnya penyakit pascabencana," katanya.

Sejak hari pertama terjadi bencana banjir di Jabodetabek dan Banten, Bakrie Tanggap telah turun langsung ke lokasi bencana dengan menyalurkan bantuan logistik sebagai tanggap darurat.

Bantuan telah disalurkan antara lain ke Kebon Pala, Kampung Pulo, Rawa Buaya, Kedoya, Kalideres yang ada di wilayah Jakarta. Juga Babelan di Bekasi. Dan Ciledug serta Karangtengah di Tangerang. Tidak lupa bantuan juga diserahkan ke warga di Sukajaya dan Cigudeg di Bogor. Selain itu, di Lebakgendong, Lebak, Banten.

Gudang logistik KPU Kabupaten Tangerang

Ada Potensi Banjir, KPU Tangerang Pastikan Logistik Pilkada Sudah Terdistribusi 100 Persen

Ada 4.484 TPS di Pilkada Kabupaten Tangerang 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024