Konfirmasi soal OTT, 4 Komisioner KPU Sambangi KPK
- VIVAnews/ Syaefullah
VIVA – Jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Rabu sore, 8 Januari 2020.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, tujuan menyambangi kantor lembaga antirasuah itu untuk menanyakan secara langsung perihal adanya dugaan Komisioner KPU berinisial WS yang diamankan oleh KPK. "Kami akan konfirmasi langsung ke KPK," kata Arief Budiman di kantornya, Jalan Dipenegoro, Jakarta Pusat.
Namun, Arief mengaku belum tahu secara persis mengenai posisi rekannya berinisial WS tersebut. "Posisi tetap kok menunggu posisi 1x24 jam," ujarnya.
Ia juga mengakui tidak bisa melakukan komunikasi dengan WS karena alat komunikasi yang bersangkutan tidak tersambung.
Empat Komisioner KPU yang berangkat di antaranya, Ketua KPU Arief Budiman, Komisioner KPU Pramono Tantoni Ubaid, Ilham Saputra, dan Hasyim Asyari.
Hari ini, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap seorang komisioner KPU RI, terkait kasus dugaan suap.
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi awak media, Rabu, 8 Januari 2020. "(Yang ditangkap) anggota KPU Pusat," kata Nurul melalui pesan singkat, hari ini.
Nurul belum bersedia menyebut identitas anggota KPU yang ditangkap itu, Namun dia membenarkan inisialnya adalah WS. "Iya (WS)," kata Nurul.
Keputusan Kontroversial MA: Batas Usia Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
Keputusan MA yang melarang penggunaan calon kepala daerah pada pemilu 2024 di Indonesia telah memicu kontroversi di ranah publik dan politik.
