Komisioner KPU yang Ditangkap KPK Inisialnya WS

logo Gedung KPK di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Hari ini, Rabu 8 Januari 2019, KPK beraksi lagi. Pejabat yang diringkus yakni salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum RI. Inisialnya WS.

OTT di Bengkulu, Alex Marwata Sebut Terkait Pemungutan ke Pegawai untuk Pendanaan Pilkada

Penangkapan WS dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Dia menyebut jika WS merupakan komisioner KPU pusat.

"(Yang ditangkap) Anggota KPU Pusat, inisialnya WS, " kata Nurul di Jakarta.

KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 Capai 82 Persen

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menambahkan saat ini pihak KPK masih di lapangan terkait kasus tersebut. Namun, ia belum dapat menyebutkan detail kasusnya. 

"Kita melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa suap. Kami masih bekerja," kata Ali Fikri.

PDIP Yakin TNI-Polri hingga KPU Sukseskan Pilkada Jatim agar Jujur dan Demokratis

Dikonfirmasi terpisah, salah satu Komisioner KPU RI, Viryan Azis, mengatakan belum mengetahui secara pasti siapa yang ditangkap lembaga antirasuah pimpinan Firli Bahuri itu.

”Saya sudah mendengar kabar itu, tapi secara detail dan pasti belum mengetahui, karena saya baru tiba di Makassar," katanya kepada VIVAnews.

Seperti diketahui, ada tujuh komisioner KPU yakni Ketua KPU Arif Budiman, anggota KPU Pramono, Hasyim Asy'ari, Viryan Azis, Ilham, Evi Novida dan Wahyu Setyawan.

Gubernur Bengkulu Rohidin  Mersyah di KPK usai terjaring OTT

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama enam orang lainnya terjaring OTT KPK terkait dugaan kasus pemungutan dana ke pegawai untuk Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024