Ma'ruf Amin Cemas Perang Iran-Amerika Berdampak pada Indonesia

Wakil Presiden Maruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, Indonesia turut berupaya mencari solusi menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dengan Amerika Serikat menyusul pembunuhan jenderal Iran Qasem Soleimani.

Utusan Khusus Trump Yakin Konflik Rusia-Ukraina Tuntas Hanya dalam Beberapa Bulan

"Ya, kita sesuai dengan prinsip luar negeri kita, bahwa kita itu menghendaki perdamaian. Karena itu maka yang harus diupayakan mencari solusi perdamaian supaya tidak terjadi perang," kata Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020.

Dia juga mendukung upaya-upaya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di antaranya memanggil duta besar Iran dan juga Amerika Serikat, supaya semua pihak menahan diri agar tidak terjadi perang.

Bertemu Presiden Italia, Abbas Serukan Penarikan Penuh Israel agar Palestina Kendalikan Gaza

Menurut Ma'ruf, tidak ada yang diuntungkan dari perang antara Iran dengan AS. Malahan, menurutnya, bisa merugikan negara-negara yang lain, termasuk Indonesia.

"Sebab, jika sampai terjadi perang, itu saya kira tidak ada yang diuntungkan. Termasuk yang tidak ikut perang itu akan jadi korban. Karena itu, andaikata terjadi peperangan, ini jadi sesuatu yang sangat merugikan bagi dunia," ujarnya.

Pakar Hukum Italia Sebut Kejahatan Perang di Gaza Menyiratkan "Kegagalan Moral Barat"
Rudal Korea Utara yang digunakan Rusia di Ukraina

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Serangan rudal balistik Rusia menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv pada jumat dini hari, 20 Desember 2024, Rusia menggunakan rudal dari Korea Utara untuk hancurkan Kyiv

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024