Korban Perahu Karam di Sungai Mamuju Belum Ditemukan
- ANTARA Foto/Abriawan Abhe
VIVA – Gabungan tim dari Basarnas, SAR Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Mahasiswa Pecinta Alam STIE Muhammadiyah Mamuju, masih melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan perahu di Sungai Karama, Dusun Kaluttun, Desa Tumonga, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
"Tim menggunakan perahu tempel (katinting), namun sampai saat ini belum membuahkan hasil," kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar, Rabu, 8 Januari 2020.
Kecelakaan perahu yang membawa empat orang dan satu unit sepeda motor itu terjadi pada Senin, 6 Januari 2020, sekitar pukul 16.00 WITA.
Perahu itu kandas di Sungai Karama, yang penuh dengan bebatuan. Tiga orang berhasil menyelamatkan diri, masing-masing Habel, yang merupakan juru kemudi, Rio dan Ikanir. Ada Yermia, penumpang lainnya, sampai sekarang masih dilakukan pencarian.
Kegiatan pencarian dua hari pertama dilakukan personel Brigade Mobile atau Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masyarakat setempat
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh provinsi, termasuk Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait sehubungan dengan potensi ancaman bencana alam, berupa banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
Cuaca ekstrem masih diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia sampai pertengahan bulan depan.