Bupati Sidoarjo, Kepala Daerah ke-14 di Jatim yang Terjerat KPK
- ANTARA FOTO/Didik Suhartono
VIVA – Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama sejumlah orang lainnya, di rumah Dinas Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa sore, 7 Januari 2020, diduga terkait pengadaan barang dan jasa.
Abah Ipul, sapaan akrab Saiful Ilah, merupakan kepala daerah keempat belas di Jawa Timur yang berurusan dengan Komisi Antirasuah.
Informasi diperoleh menyebutkan, pada Selasa sore sebelum OTT, Saiful masih menghadiri pelantikan sejumlah pejabat di Pendopo Delta Wibawa. Setelah itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bergeser ke rumah dinasnya, diduga melakukan pertemuan dengan rekanan proyek. Sekira pukul 17.00 WIB, tim KPK menangkap Saiful.
Di rumah dinas, Saiful diamankan tim KPK bersama dua ajudannya dan rekanan. Ada juga turut diamankan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPTSA) Ari Suryono. Mereka kemudian dibawa petugas ke Markas Polda Jatim di Surabaya. Saiful dan kawan-kawan kemudian dibawa tim KPK dari Polda Jatim, Rabu subuh, 8 Januari 2020, sekira pukul 04.30 WIB menuju gedung KPK di Jakarta.
Saat akan dimasukkan ke bus polisi, Saiful sempat melambaikan tangan dan menyapa wartawan yang menyanggong di luar gedung. Dia mengaku sehat, namun ogah menanggapi ketika ditanya terkait masalah apa dirinya terjaring KPK. “Aku dewe gak eruh (Saya sendiri tidak tahu),” ujarnya.
Saiful merupakan kepala daerah pertama di Jatim yang terjaring KPK di masa Gubernur-Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak. Di masa sebelumnya, Gubernur Soekarwo-Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, sebanyak tiga belas kepala daerah terjerat KPK, baik melalui OTT maupun pengembangan, dalam rentang waktu 2014-2018. Mereka semua sudah menjalani sidang di pengadilan.
Berikut ini daftar 14 kepala daerah di Jawa Timur yang terjerat kasus korupsi di KPK:
1. Almarhum Fuad Amin (Bupati Bangkalan)
2. Achmad Syafii (Bupati Pamekasan)
3. Bambang Irianto (Wali Kota Madiun)
4. Taufiqurrahman (Bupati Nganjuk)
5. Eddi Rumpoko (Wali Kota Batu)
6. Mas’ud Yunus (Wali Kota Mojokerto)
7. Mustafa Kamal Pasha (Bupati Mojokerto)
8. Nyono Suharli (Bupati Jombang)
9. Mochammad Anton (Wali Kota Malang)
10. Muhammad Samanhudi Anwar (Wali Kota Blitar)
11. Syahri Mulyo (Bupati Tulungagung)
12. Setiyono (Wali Kota Pasuruan)
13. Rendra Kresna (Bupati Malang)
14. Saiful Ilah (Bupati Sidoarjo)