Menag Minta Pelajar Madrasah Kuasai Tiga Bahasa Asing

Menteri Agama Fachrul Razi
Sumber :
  • Kemenag.go.id

VIVA - Menteri Agama, Fachrul Razi, meminta kepada setiap pelajar sekolah madrasah di seluruh Indonesia agar mampu menguasai tiga bahasa. Hal ini bertujuan agar ke depannya para siswa ini lebih baik.

Terpopuler: Khasiat Perawatan Kulit dari Dalam, Rahasia Resep Telur Dadar Padang

"Pak Menteri minta anak madrasah harus menguasai di antara tiga bahasa asing bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa mandarin," kata Direktur Kurikulum Sarana dan Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Ahmad Umar, di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Januari 2020.

Alasan Fachrul meminta agar para siswa ini dapat belajar bahasa asing agar dapat berkomunikasi dengan lancar ketika melamar dunia kerja nantinya. Sehingga, para siswa itu dapat mudah diterima jika percakapan bahasa asingnya bagus.

Dear Mom, Jangan Ragu untuk Kirim Anak ke Madrasah, Ini Alasannya

"Pertimbangannya gini. Bahasa mandarin ini kan termasuk bahasa asing yang memang banyak digunakan dalam dunia kerja," katanya.

Fachrul menginginkan agar para siswa madrasah untuk meningkatkan daya saing, menguasai informasi teknologi dan vokasi.

Hina Ulama Besar Indonesia Prof Quraish Shihab, Artis TikTok 'Dirujak' Netizen

"Ada perintah Pak Menteri kemarin, kita diminta madrasah ini untuk dipikir ke depan untuk menyiapkan generasi, atau menyiapkan daya saing lulusan Madrasah Aliyah di Indonesia," katanya.

Menurut dia, supaya lulusan Madrasah Aliyah dan juga madrasah lain tentunya ke depan memiliki daya saing yang tinggi sehingga bisa menyelesaikan problem-problem masyarakat, problem nasional bangsa Indonesia.

"Tidak menjadi trouble maker di masyarakat. Jadi penyangga pembangunan kita Indonesia dan anak-anak madrasah jadi yang terdepan maka perlu kita siapkan lulusan madrasah berdaya saing tinggi," katanya.

Institute for Humanitarian Islam resmi diluncurkan di Jakarta.

Menag Resmikan Peluncuran Institute for Humanitarian Islam yang Dipimpin Gus Yaqut

Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar berharap, Institute for Humanitarian Islam ini ke depannya bisa meningkatkan indeks kualitas keberagaman di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024