18 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Terbanyak di Wilayah Riau
- ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi sebanyak 18 titik panas (hot spot) kebakaran hutan terpantau di wilayah Sumatera, Senin 6 Januari 2020.
Dari sejumlah wilayah tersebut, di Provinsi Riau terlihat 15 titik panas tersebar di enam kabupaten. Sumatera Selatan 2 titik panas, dan Bengkulu 1 titik panas.
Beberapa kabupaten di Riau yang terdapat titik-titik api meliputi Kabupaten Bengkalis 3 titik, Kepulauan Meranti 2 titik, Dumai 3 titik, Pelalawan 2 titik, Siak 2 titik, dan Indragiri Hilir 3 titik.
Kemunculan titik panas ini mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 14 titik pada Minggu 5 Januari 2020. Sementara prakiraan cuaca, BMKG memprediksi cuaca pagi hari ini cerah berawan hingga sampai dini hari nanti.
Peningkatan titik panas ini lonceng bagi pemerintah daerah untuk segera tanggap dalam menyikapi berbagai potensi bencana kebakaran hutan dan lahan di Riau.
"Kita harapkan dengan terpantaunya titik panas awal tahun 2020 ini, pemerintah dapat lebih sinergi, dan ekstra dalam upaya pencegahan terhadap bencana karhutla. Jangan sampai kebakaran tahun ini terulang lagi," kata salah seorang warga, Sumito (34) saat berbincang dengan VIVAnews.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar jauh sebelumnya telah berulang kali menyampaikan kepada media perihal larangan bagi masyarakat, petani dan perusahaan agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015
Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
