Gempa 5,1 Skala Richter Guncang Garut, Warga Tetap Beraktivitas

Pantai Manalusu Garut setelah gempa
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat

VIVA – Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter atau SR mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada pukul 06.12 WIB, Senin 6 Januari 2020.

Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Vanuatu, Berpotensi Tsunami!

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa dengan kekuatan 5,1 SR berada pada titik koordinat gempa 8.15 Lintang Selatan (LS) dan 107.34 Bujur Timur (BT). Lokasi gempa, 120 kilometer Barat Daya Garut.

Warga pesisir pantai mengaku merasakan gempa, namun tak berlangsung lama setelah sempat berupaya keluar rumah gempa sudah berhenti. Adapun kondisi laut, saat ini memang dalam kondisi gelombang cukup besar, sehingga tak terlihat ada pengaruh yang mencolok.

Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi Magnitudo 5.0 di Sumatera Barat

"Jadi, saya langsung melihat laut usai gempa, namun memang tak ada tak ada tanda-tanda gelombang naik, memang kondisi cuaca di laut sedang buruk, " ujar Sobri (55) warga Kampung Pantai Manalusu, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Senin.

Tak terlihat kepanikan warga pascagempa, aktivitas warga berjalan seperti biasanya. Kecuali, para nelayan yang sejak beberapa hari ini sebagian tak melaut, karena kondisi cuaca di laut masih buruk.

Kabupaten Agam Dua Kali Diguncang Gempa, Magnitudo Terbesar 4,9

"Paling, kami hanya melakukan kegiatan biasa saja walaupun barusan ada gempa," ungkap Sobri.

Sementara itu, bukan hanya di wilayah pesisir pantai, gempa juga dirasakan di wilayah perkotaan Garut, yang berjarak 100 kilometer dari pesisir pantai Garut Selatan. Sejumlah warga mengaku gempa sangat terasa, namun tidak begitu besar dan berlangsung cepat.

"Ada gempa, api tidak besar dan sebentar, " kata Ujang (45) warga Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. (asp)

Ilustrasi gempa bumi.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Korban akibat gempa 7,3 magnitudo yang melanda negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, bertambah jadi 14 orang, kata Kepala Kantor Federasi Internasional Palang Merah Pasifik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024