Erick Yakin B30 Buat RI Aman dari Gejolak Harga Minyak
- Fikri Halim/VIVAnews.
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini, program B30 atau biodiesel 30 persen yang baru diluncurkan pemerintah, membuat Indonesia aman dari adanya ancaman gejolak harga minyak dunia.
Menurut Erick, program yang bisa mengurangi ketergantungan impor BBM nasional itu, membuat harga BBM di dalam negeri tidak akan terlalu terpengaruh gejolak, yang salah satunya disebabkan memanasnya hubungan Amerika Serikat-Iran.
"Kita sudah antisipasi (gejolak harga minyak dunia) beberapa bulan yang lalu, salah satunya dengan kita menerapkan B30. Dengan adanya B30, ketergantungan daripada impor minyak bisa ditekan," ujar Erick di sela-sela meninjau pengungsi banjir di Teluk Naga, Tangerang, Banten, Minggu, 5 Januari 2019.
Erick menyampaikan, Presiden Joko Widodo ingin Indonesia senantiasa mengantisipasi adanya gejolak dari harga komoditas publik itu. Antisipasi paling baik diyakini adalah kemandirian sektor energi nasional.
"Itu yang yang diminta oleh Pak Jokowi, kan kita harus antisipasi. Karena yang namanya ekonomi dunia ini adalah sesuatu yang fluktuatif dan tidak bisa diprediksi. Apa yang terjadi sekarang tentu, mengenai Amerika, Iran dan Timur Tengah, pasti akan berdampak juga kepada Indonesia, terutama tadi di harga minyak," ujar Erick.
Erick mengemukakan, salah satu antisipasi lain adalah pengadaan minyak kepada produsen secara langsung tanpa melalui trader atau perantara. Pemerintah sedang menjajaki pengadaan langsung kepada Total yang diyakini bisa membuat harganya lebih murah US$5 hingga US$6.
"Kita juga sudah mulai melakukan tender, bukan melalui trader, tetapi langsung kepada perusahaan yang memproduksi minyak, supaya kita bisa cut daripada tadi, margin-margin yang tidak perlu," ujar Erick. (ase)