Cuaca Buruk, Keberangkatan Kapal Jepara-Karimunjawa Ditunda
- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Cuaca buruk di Laut Karimun Jawa menyebabkan Kementerian Perhubungan menunda keberangkatan kapal Jepara-Karimunjawa, KMP. Siginjai dan KM. Express Bahari 3F, hari ini.Â
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Karimunjawa, Ansori, mengatakan, kedua kapal tersebut saat ini berada di Jepara, dan mengalami penundaan keberangkatan sampai cuaca memungkinkan untuk berlayar.
Diutarakannya, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang tujuan Jepara di Pelabuhan Karimunjawa, hari ini ada kapal Pelni KM. Kelimutu tujuan Semarang dengan kapasitas 920 orang disiagakan untuk mengangkut penumpang dari Karimunjawa.Â
"Jadi para penumpang diarahkan untuk naik kapal KM. Kelimutu mengingat jadwal kedatangan kapal dari Jepara yang belum pasti menunggu cuaca membaik," jelas Ansori, dikutip dari siaran persnya, Sabtu 4 Januari 2020.
Ansori juga menginformasikan bahwa bila kapal tidak jadi berangkat, maka tiket penumpang bisa direfund atau bisa direschedule untuk keberangkatan kapal berikutnya mengingat pelayanan tiket sudah menggunakan sistem online.
"Penundaan keberangkatan kapal juga diinformasikan serta merta di media sosial operator kapal dan dipapan pengumuman sehingga diharapkan para penumpang dapat memantau terus informasi yang disampaikan oleh operator kapalnya," kata Ansori.
Kepala Kantor UPP Kelas II Jepara, Tri Jotho, menyampaikan permohonan maaf jika terjadi penundaan kapal karena alasan keselamatan pelayaran seperti yang terjadi hari ini.
"Laporan hari ini dari BMKG, cuaca kurang baik sehingga KMP. Siginjai dan KM. Express Bahari 3F ditunda keberangkatannya ke Karimunjawa. Berdasarkan laporan kapal MT. Total Energi  ke SROP Jepara ketinggian ombak mencapai 3 meter dan kecepatan angin lebih dari 20 Knot," terang Tri Jotho.
Informasi juga didapatkan dari Nakhoda kapal KMP Kali Bodri yang menyebutkan bahwa kapal KMP. Kali Bodri kembali ke Kendal Semarang karena cuaca kurang baik.
Pihaknya juga akan terus mengupdate laporan cuaca dari BMKG dan tetap melayani penumpang yang telah menunggu di Terminal Pelabuhan. Tri Jotho meminta pengertian dari para calon penumpang kapal yang mau menunggu hingga cuaca membaik.
"Jika ada penundaan kapal karena cuaca buruk kami mohon maaf kepada para penumpang karena kami mengutamakan faktor keselamatan pelayaran. Kiranya para penumpang dapat memahami hal ini bersama-sama karena keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama," tutur Tri Jotho. (ren)
Â