Banjir Bandang Hantam Lebak, Bupati Salahkan Penambangan Liar
- bbc
Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Lebak, Banten, menyebabkan sejumlah orang hilang dan ratusan bangunan rusak.
Bupati Lebak menuding penambangan liar di Taman Nasional Gunung Halimun Salak sebagai salah satu penyebabnya.
Sebanyak enam wilayah terdampak banjir tersebut, yakni Kecamatan Curug Bitung, Sajira, Cipanas, Lebak Gedong, Maja, dan Cimarga.
Berdasarkan data terbaru Polda Banten, banjir itu mengakibatkan sedikitnya delapan korban hilang.
Dari jumlah itu, dua orang diduga terseret arus dan enam lainnya diperkirakan tertimbun material longsoran.
Korban jiwa yang sudah ditemukan mencapai dua orang, menurut Kabid Humas Polda Banten, Kombes Polisi Edy Sumardi, sebagaimana dilaporkan wartawan di Lebak, Yandhi Delastama, pada Jumat (04/01).
"Tim DVI Polda Banten terus mendalami serta mencocokkan temuan ciri-ciri di tubuh korban dengan sidik jari. Saat ini masih dilakukan identifikasi oleh tim DVI di ruang jenazah RSUD Ajidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten," paparnya.