Luhut Bantah Ada Silang Pendapat Antara Basuki dan Anies

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan tidak ada silang pendapat yang terjadi antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono, dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Hal ini menanggapi ramainya perdebatan terkait normalisasi Sungai Ciliwung. 
 
Menurut Luhut, kedua pejabat pemerintahan itu sudah sepakat dan tidak ada silang pendapat.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

"Bukan silang pendapat, tadi Pak Basuki jelasin juga di kantor. Tapi sudah sepakat mereka saya dengar," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 3 Januari 2020.

Menanggapi adanya banjir di Jakarta meski program normalisasi sungai Ciliwung sudah dilakukan, Luhut mengakui program normalisasi atau naturalisasi Ciliwung itu memang belum tuntas. Menurutnya, pekerjaan sepanjang 33 km itu harus dituntaskan.

Naturalisasi: Definisi, Syarat, dan Jenis-Jenisnya yang Wajib Kamu Ketahui!

 "Ya kan belum tuntas, itu yang dimau (normalisasikan) dari 30 berapa km itu, kan baru 16 (km) yang selesai. biar dituntasin semua," kata dia.

Dia pun menegaskan bahwa kedua pejabat pemerintahan itu tidak berseberangan. Keduanya memiliki konsep yang sama dalam penanganan Sungai Ciliwung.

PIS Gandeng KLHK, Perkuat Komitmen Bisnis Berkelanjutan

"Enggak ada yang berseberangan kok, saya kira pikirannya Pak Basuki benar, enggak ada yang salah. Pak Gubernur (Anies) juga oke. Saya kira jangan ditubruk-tubrukkan lah, ya," ujarnya. 

Bagaimana pun, lanjut Luhut, sungai tersebut memang harus dibersihkan supaya air yang mengalir bisa lancar. Di samping itu, Pemerintah juga sedang membangun dua bendungan di hulu yaitu Bendungan Sukamahi dan Ciawi yang memang baru bisa diselesaikan tahun ini.

Lebih lanjut, Pemerintah juga berupaya memompa air ke laut supaya jangan hanya ditampung melalui sungai. "Sodetan juga yang 600 meter itu, harus segera dijalanin, sederhana kok masalahnya," ujar dia. 
 

Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai lembaga terkait, yang mendirikan posko tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi dan mempercepat proses pencarian.

Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung, Upaya Penyelamatan Terus Berlanjut

Pencarian terhadap seorang bocah berinisial A (2) yang terseret arus deras Sungai Ciliwung di Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, kembali dilanjutkan hari ini

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024