Banjir Bandang Terjang Sangihe, 2 Orang Meninggal Dunia
- VIVAnews/Agustinus Hari
VIVA – Bencana banjir bandang menerjang Dusun Pokole, Kampung Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jumat dinihari, 3 Januari 2020. Seorang warga meninggal dan sejumlah rumah warga rusak.
"Data terkini saat ini, dua orang warga meninggal dan telah ditemukan. Sementara satu orang lagi hanyut belum ditemukan. Dan satu orang dalam perawatan di Puskesmas," ujar Rivo Pudihang, Kepala BPBD Sangihe yang dihubungi VIVAnews dari Manado, Jumat 3 Januari 2020.
Untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang telah dievakuasi ke tempat lebih aman. "Saat ini warga telah dievakuasi ke rumah warga yang aman dan juga di rumah ibadah," ujarnya.
Rivo menjelaskan, untuk penanganan lebih lanjut akan berkoordinasi dan bersinergi dengan semua stakeholder yang ada, yakni TNI, Polri, SAR, hingga relawan. Sementara untuk kerugian materi akibat banjir bandang sementara dihitung.
"Sampai saat ini belum ada data kerugian. Dan saat ini masih fokus penanganan warga terdampak," ujar Rivo.
Feri Aryanto dari Badan SAR Manado membenarkan terjadi banjir bandang di Kampung Lebo, Kampung Sesiwung, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe. "Data sementara 2 orang meninggal, ada warga yang dirawat di Rumah Sakit Liung Kendage Tahuna," ujarnya.
Korban yang mengungsi sebanyak 80 orang ditempatkan di rumah penduduk, gedung gereja. Sementara dilakukan penanganan oleh BPBD, SAR, TNI, Polri, relawan dan masyarakat. “Kami telah bentuk posko sementara di tempat kejadian bencana," kata Feri di Manado. [mus]