Kapal ASDP Bocor di Laut Maluku, Puluhan Orang Dievakuasi Pakai Sekoci
- Dokumentasi Kemebterian perhubungan
VIVA – Kapal penyeberangan KMP Terubuk yang berangkat dari Pelabuhan Waipirit dengan tujuan Hunimua Maluku mengalami kebocoran saat baru berlayar. Insiden tersebut terjadi sekitar 1.7 mil dari pelabuhan Waipirit Maluku, Kamis malam, sekitar pukul 19.10 WIT.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Kairatu, Ikra Buamona mengungkapkan, seluruh penumpang sebanyak 64 orang berhasil dievakuasi dengan selamat menggunakan sekoci kembali ke Pelabuhan Waipirit. Dia memantau langsung evakuasi kapal milik PT ASDP Indonesia tersebut hari ini.
"Kapal KMP Terubuk berangkat lebih awal dari jadwalnya guna mengantisipasi cuaca buruk dan angin kencang di Pelabuhan Waipirit, namun belum lama berlayar kapal tersebut mengalami kebocoran," ujar Ikra dikutip dari keterangannya, Jumat, 3 Januari 2020.
Mengetahui kapalnya mengalami kebocoran, nakhoda kapal KMP Terubuk mengambil keputusan untuk mengubah arah mencari bibir pantai yang terdekat. Hal itu dilakukan untuk menghindari risiko lebih besar, dan pada pukul 20.00 WIT, kapal tersebut kandas di pesisir Pantai Gemba kurang lebih 1 km dari Pelabuhan Waipirit.
Selain mengangkut penumpang sebanyak 64 orang, kapal KMP Terubuk juga mengangkut kru kapal sebanyak 10 orang, kendaraan roda 2 sebanyak 19 unit, roda 4 sebanyak 7 unit, roda 4 jenis kendaraan barang sebanyak 2 unit, dan kendaraan golongan V (truk) sebanyak 5 unit.
Adapun kru kapal masih sebanyak 10 orang masih berada di atas kapal. Sementara itu, Petugas UPP Kairatu masih bersiaga memantau dan memonitor kapal KMP Terubuk, serta menyebarkan informasi kepada kapal-kapal agar berhati-hati saat berlayar di dekat lokasi kejadian.
"Pagi ini kapal KMP Terubuk bergerak dari posisi kandas menuju pelabuhan terdekat untuk menurunkan kendaraan yang ada di atas kapal sekaligus pengecekan kondisi kapal dan para penumpang diberangkatkan dengan kapal KMP Inalika. Dan, saat ini telah berangkat menuju Pelabuhan Hunimua. Kondisi para penumpang dalam keadaan sehat semua," Ikra menjelaskan. (ase)