Longsor Kepung Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan
- Nurdin Amir/VIVAnews
VIVA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tana Toraja sejak 1 Januari 2020, mengakibatkan sejumlah beberapa wilayah di kabupaten itu mengalami bencana longsor.
Longsor terjadi di sejumlah titik, di antaranya Jalan poros Palian-Se'seng Kecamatan Bittuang, longsor di Palli Kelurahan Malimbong, Kecamatan Malimbong Balepe, dan longsor di Jalan poros Malimbong-Lemo Menduruk, Kecamatan Malimbong Balepe, Kabupaten Tana Toraja.
Kapolsek Saluputti Polres Tana Toraja, AKP Martinus Pararuk mengatakan, sejumlah anggota Bhabinkamtimas Polsek Saluputti Tana Toraja dibantu puluhan warga gotong royong mulai membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan warga. Khususnya di daerah Kecamatan Bittuang Tana Toraja.
"Kamis pagi, sekitar pukul 09.00 WITA, sekitar 30 orang warga masyarakat bersama dengan salah seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Saluputti atas nama Brigadir Wahyu Zarty, lakukan gotong royong membersihkan material longsor yang menutupi jalan poros Palian-Se'seng Kecamatan Bittuang," kata Martinus Pararuk di Sulawesi Selatan dikutip Jumat, 3 Januari 2020.Â
Warga melakukan gotong royong membersihkan material sehingga jalan bisa diakses oleh warga yang melintas. "Selama lebih kurang 3 jam proses pembersihan material longsor dilakukan, hasilnya adalah material longsor berupa bebatuan gunung, tanah dan serpihan pepohonan yang menutupi jalan poros Palian-Se'seng dapat dibersihkan, akses jalan sudah dapat dilalui oleh kendaraan," katanya.
Martinus mengatakan, material longsor yang  menutupi akses jalan di di Palli Kelurahan Malimbong, Kecamatan Malimbong Balepe, dan di jalan poros Malimbong-Lemo Menduruk, Kecamatan Malimbong Balepe, sampai saat ini belum dapat dibersihkan, karena medan yang sangat berat.
"Panjang akses jalanan yang tertutup material longsor adalah sepanjang 20 meter, sehingga sulit dilakukan pembersihan hanya dengan alat seadanya. Diperlukan alat berat untuk membersihkan material tersebut," kata Martinus. (ase)