Mandi di Sungai, Bocah 13 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
- VIVAnews/ Bobby Andalan.
VIVA - Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah 13 tahun yang tenggelam, saat mandi di Sungai Yeh Panan, Tabanan pada Kamis sore, 2 Januari 2020. Musibah itu bermula, saat korban atas nama Dimas, warga Banjar Senapahan, Kediri, Kabupaten Tabanan, bersama empat orang temannya mandi sekitar pukul 14.00 WITA.
Tak lama berselang, ia tenggelam dan belum diketahui sebabnya. Kantor Basarnas Bali mendapatkan laporan kejadian tersebut pada pukul 14.10 WITA dan segera diberangkatkan tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.
"Tadi tim tiba di lokasi sekitar pukul 15.50 WITA dan langsung berkoordinasi. Selanjutnya, disiapkan dua orang untuk melakukan penyelaman," jelas Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo.
Dua orang rescuer dengan peralatan selam lengkap melakukan pencarian, dibantu beberapa orang warga setempat. Hampir 15 menit lamanya penyelaman, akhirnya korban berhasil ditemukan pada pukul 17.04 WITA dalam keadaan meninggal dunia.
Jenasah Dimas ditemukan tak jauh dari posisi awal ia tenggelam, tepatnya di koordinat 8°32'38.17"S-115° 8'7.09"E, dengan kedalaman 3,5 meter. Bersama-sama warga, jenasah Dimas dibawa menuju ambulans PMI Tabanan untuk dievakuasi ke RS Tabanan.
"Banyak yang turut terlibat selama operasi SAR, di antaranya dari SAR Sabara Polres Tabanan, Polair Polres Tabanan, Polsek Tabanan, BPBD Tabanan, Babinsa Desa Taman Sari, Babinkamtibmas Desa Taman Sari, PMI Tabanan bersama masyarakat, serta keluarga korban," tutur Hari Adi. (asp)