Buni Yani Sang Pengunggah Video Ahok Bebas dari Penjara

Buni Yani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Terpidana kasus Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Buni Yani, bebas setelah menjalani hukuman penjara selama 11 bulan di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 2 Januari 2020.

Amien Rais Umumkan Dukungan Capres dan Cawapres Pilihan Partai Ummat Hari Ini

Pria yang kasusnya berkaitan denan perkara penistaan agama mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu bebas setelah menerima Cuti Bersyarat (CB).

Menurut Pelaksana Tugas Lapas Gunung Sindur, Iwan Setiawan, Buni Yani resmi bebas dan keluar dari Lapas pada pukul 10.15 WIB. Dia mengklaim situasi di Lapas Gunung Sindur aman dan terkendali setelah Buni Yani bebas.

Strategi Partai Ummat Capai Target 4 Persen Suara untuk Lolos ke Parlemen

Pada Febuari 2019, Buni Yani menjalani eksekusi hukumannya setelah permohonan kasasinya ditolak oleh Mahkamah Agung dengan masa hukuman satu tahun enam bulan sesuai putusan pengadilan tingkat pertama.

Sepuluh bulan berselang, pada 14 November 2017, Buni Yani divonis hukuman pidana penjara satu tahun enam bulan. Dia terbukti melanggar pasal Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam perkara penyebaran ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Vonis yang diketuk majelis hakim Pengedilan Negeri Bandung itu lebih rendah dari tuntutan jaksa dengan  penjara dua tahun dan Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan.

Dia dinyatakan menyebarkan informasi dan menimbulkan kebencian SARA kepada masyarakat melalui unggahannya di Facebook video pernyataan Ahok yang dianggap menistakan agama Islam. Buni mengedit video itu dengan menghilangkan "pakai" dalam naskah transkripnya.

Megawati Soekarnoputri, mengirimkan delegasi khusus untuk menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-60 Partai Golkar.

Kelakar Megawati Sebut Ahok Masuk Penjara karena Terlalu Cerewet

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berkelakar terkait dengan kadernya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dimana dia sempat dipenjara. Mega mengaku, karena cerewet.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024