Posko Siaga Bencana di Gowa Mulai Beroperasi

Posko Siaga Bencana Kabupaten Gowa
Sumber :
  • VIVAnews/Irfan

VIVA – ?Posko Siaga Bencana yang dibentuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan, mulai beroperasi sejak hari ini, Kamis, 2 Januari 2020.

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Thailand, 4 Tewas dan 14 Ribu Rumah Terdampak

Pengoperasian posko siaga tersebut berdasarkan instruksi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dalam rangka memberikan respons cepat saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan. 

Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawangsa, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dengan rencana pembentukan posko siaga ini. 

Gara-gara Gagal Cegah Banjir, Kim Jong Un Ngamuk dan Bakal Eksekusi Mati 30 Pejabat

Apalagi pada Januari hingga Februari tahun ini telah memasuki puncak musim hujan, sehingga perlu adanya penguatan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan. 

"Posko siaga ini memang akan kita buat untuk memberikan respons cepat saat terjadinya kondisi ekstrem. Tapi allhamdulillah, karena Bapak Bupati juga menginginkan hal demikian sebagai bentuk kesiagaan kami," ujarnya.

2 Bus di Nepal Terjun ke Sungai Usai Disapu Longsor, 65 Orang Hilang

Posko Siaga Bencana yang didirikan ini berada di pelataran Kantor Damkar dan Kantor BPBD Gowa untuk di wilayah dataran rendah. Sementara di wilayah dataran tinggi, dibentuk di dua kecamatan, masing-masing di Kantor Kecamatan Tinggimoncong, dan Kantor Kecamatan Bungaya.

"Posko ini sebagai tempat dan sumber informasi bagi masyarakat dalam meng-update kondisi cuaca selama memasuki musim penghujan. Kami pun telah menyiapkan tim yang akan menjaga posko secara bergantian untuk memberikan tindakan cepat," terang Ikhsan.

Dalam posko tersebut, selain disiapkan akses informasi, juga telah disiapkan alat-alat pemberian pertolongan pertama. Mulai dari tenda, perahu karet, alat kesehatan hingga bahan-bahan logistik dasar lainnya. 

"Untuk tim yang berjaga masing-masing tim aparatur kecamatan, dan desa, serta tim relawan BPBD yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) seperti anggota Pramuka, Tagana, Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan PMI yang disebar di masing-masing posko," tuturnya. 

Dalam mengantisipasi terjadinya bencana sewaktu-waktu, pihaknya juga telah menyiapkan alat-alat untuk memberikan pertolongan dan penanganan pertama. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Gowa, Rustam Razak, mengatakan posko itu juga bertujuan untuk mempercepat proses pelayanan apabila ada informasi terkait kebencanaan.

"Hal terpenting dari posko itu ada porsonel dan alat komunikasi, serta bagaimana membentuk jaringan dengan masyarakat. Adanya posko siaga ini bisa mengantisipasi terjadinya hal buruk saat banjir dan selalu siap siaga dalam keadaan apa pun," terangnya.

Tahun lalu, bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang cukup parah melanda Kabupaten Gowa.

Sementara itu, berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar, menyebutkan perkiraan cuaca sepekan ini di wilayah Kabupaten Gowa berpotensi hujan lokal, hujan sedang hingga hujan tebal dan dapat berpotensi kilat/petir.

Untuk suhu udara pun mulai dari 20 hingga 31°C, kelembapan udara 75-95 persen dan potensi angin: Barat Daya – Barat Laut/ 10 - 30 km/jam.

Laporan Irfan/Makassar

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Detik-detik 3 Pekerja Galian di Cibubur Nyaris Tewas Terkubur Tanah Longsor

Ketiga korban tertimbun tanah longsor hingga sepinggang.

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024