Arsip Penting Rusak Kebanjiran, ANRI Beri Layanan Restorasi Gratis

Ribuan dokumen terendam banjir
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek sejak malam tahun baru 2020 kemarin, menyebabkan korban jiwa dan sejumlah kerugian lain.

Usai Nyoblos, Bobby Nasution Pantau Banjir di Kota Medan

Salah satu hal penting yang turut menjadi masalah bagi para korban banjir, adalah rusaknya sejumlah arsip dan dokumen penting milik keluarga mereka masing-masing.

Karenanya, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pun menawarkan layanan gratis bagi para korban bencana banjir tersebut, guna merestorasi dokumen-dokumen dan arsip penting yang rusak akibat terendam air banjir kemarin.

Edy Rahmayadi Tinjau Banjir di Kota Medan Sebelum ke TPS: Rakyat Dulu Diurus!

"ANRI merespons situasi ini dengan membuka posko layanan restorasi arsip keluarga secara gratis di gedung ANRI, jalan Ampera Raya No. 7, Cilandak, Jakarta Selatan, mulai tanggal 2 Januari 2020 pukul 07.30 sampai 15.30 WIB," demikian bunyi pengumuman yang disadur VIVAnews dari website resmi ANRI, Kamis 2 Januari 2020.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang memiliki arsip keluarga yang terdampak bencana banjir, dapat segera untuk mendatangi posko di alamat tersebut.

Hari Pencoblosan Pilkada 2024, Kota Medan Diguyur Hujan hingga Banjir

Diketahui, program ini berawal dari tahun 2004 ketika terjadi bencana tsunami yang menimpa Aceh dan Nias, pada 26 Desember 2004. Kejadian itu merupakan bencana besar yang tidak hanya menghilangkan nyawa dan material, tapi juga sebagian besar arsip para korban yang ikut hanyut dan hilang.

Hal inilah yang membuat ANRI menggelar layanan tersebut, guna menyelamatkan sertifikat kepemilikan atas tanah-tanah para korban bencana tsunami. Dengan menggunakan teknologi Vacum Freeze Dry Chamber yang merupakan bantuan dari Jepang, ANRI pun akhirnya dapat menyelamatkan arsip-arsip yang terkena bencana, sehingga program ini pun dilanjutkan sampai sekarang.

Mulai tahun 2013, ANRI tercatat telah memberikan layanan perbaikan arsip-arsip penting akibat bencana banjir, kepada masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang secara gratis. Dalam program ini, masyarakat secara individu dapat memperbaiki arsipnya dengan cara datang langsung ke kantor ANRI, di Jalan Ampera Raya Nomor 7, Jakarta Selatan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan perawatan arsip pascabencana, masyarakat juga dapat menghubungi nomor telepon (021) 7805851 ext. 406.
 

BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024