Bandara Halim Ditutup karena Banjir, Bandara Palembang Jadi Alternatif
- VIVAnews/Istimewa
VIVA – TNI Angkatan Udara menyatakan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta ditutup untuk sementara waktu pada Rabu, 1 Januari 2020, karena landasan pacu (runway) di sana tergenang setinggi 20 sentimeter menyusul hujan deras sejak Selasa sore.
Penutupan sementara Bandara Halim berdampak pada pengalihan penerbangan dari berbagai daerah yang menuju Bandara Halim. Sejak Rabu pagi, ada lima penerbangan yang awalnya menuju Bandara Halim kemudian dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI AU Fajar Adriyanto, Angkasa Pura juga mempersiapkan sejumlah alternatif lain untuk mentransitkan pesawat yang awalnya menuju Halim, yaitu Bandara Palembang dan Bandara Kertajati, Majalengka. “Tetapi itu tergantung keputusan pilot maskapainya," ujarnya.
Penutupan bandara itu juga berdampak pada penundaan sepuluh penerbangan yang rencananya berangkat dari Bandara Halim ke sejumlah daerah di seluruh Indonesia.
Fajar belum dapat memastikan sampai kapan penutupan sementara Bandara Halim. Sebab, aparat masih terus berupaya melakukan pengeringan landasan pacu dari genangan air.
"Di sekitar Halim juga kampung-kampungnya banjir semua. Kalau kita alihkan ke sungai juga sungainya sudah penuh. Tapi siang ini kita upayakan terus, mudah-mudahan nanti sudah bisa kita buka kembali," kata Fajar.