MUI Desak Koruptor Century dan Jiwasraya Dihukum Mati

Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA - Majelis Ulama Indonesia dalam refleksi akhir tahun 2019 menyampaikan sejumlah catatan. Termasuk penanganan kasus korupsi yang besar. Seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), bailout Bank Century, hingga yang terbaru kasus Jiwasraya.

AS Warga Subang Bikin Heboh, Mengaku Nabi dan Sebut Lafaz Allah Seperti Perempuan Mengangkang

Dalam catatan MUI yang dibacakan Wasekjen Najamuddin Ramli, mereka mendorong kepolisian, kejaksaan hingga KPK menuntaskan kasus-kasus korupsi tersebut.

"Termasuk kasus korupsi besar yang menjadi perhatian masyarakat luas sampai akhir tahun 2019 sekarang ini belum juga selesai antara lain kasus BLBI, Century dan Jiwasraya," katanya dalam konferensi pers di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa 31 Desember 2019.

Menag Nasaruddin Minta Indonesia Selalu Damai: Konflik Tak Untungkan Siapapun

Dalam kasus Bank Century, dugaan kerugian negara mencapai Rp7,4 triliun. Kasus BLBI, dugaan kerugian negara mencapai Rp4,58 triliun. Sementara dugaan korupsi kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencapai Rp13,7 triliun.

"Untuk kasus-kasus besar yang sangat merugikan keuangan negara perlu dijatuhkan pidana penjara seumur hidup atau pidana mati," katanya.

Sowan Perdana, Menag Nasaruddin Minta Nasihat dan Restu ke MUI

Dalam pandangan MUI, hal ini perlu dipertegas agar ada efek jera terhadap pelaku karena tindakan mereka telah merugikan orang banyak. Perilaku korupsi, kata MUI, sangat merugikan negara dalam mensejahterakan masyarakat.

Tangkapan layar: Ketua Umum MUI Anwar Iskandar memberikan ceramah pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka, yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan umat Islam jika memilih pemimpin hukumnya wajib.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024